Mohon tunggu...
Nur Hikmah
Nur Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

New

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan di Masa Pandemi: Dampak Pembelajaran Daring di Tingkat Sekolah Dasar (SD)

20 November 2021   23:45 Diperbarui: 20 November 2021   23:48 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi covid-19 di Indonesia telah berlangsung sejak lama. Kurang lebih 2 tahun, Pendidikan di Indonesia baik dari jenjang PAUD hingga jenjang Perguruan Tinggi melaksanakan pembelajaran secara daring. Pembelajaran daring ini menimbulkan beberapa dampak bagi siswa, guru dan orang tua. Hingga sekarang, sesuai dengan keputusan bersama dari empat Menteri, bahwa pembelajaran dapat dilaksanakan secara tatap muka namun masih dalam skala terbatas mulai Juli 2021.

Menurut Fuadi (2020) Proses pembelajaran saat pandemi Covid-19 banyak menimbulkan kontra, sebab diperlukan sebuah adaptasi baru dengan teknologi dan berpengaruh terhadap kurang maksimal dalam menyampaikan ilmu kepada siswa karena dilakukan secara online/daring. Selain itu, ada pula hambatan-hambatan ketika pembelajaran secara online/daring. Menurut survey yang dilaksanakan Kemendikbud (2020) hambatan yang terjadi yaitu ketika siswa tidak dapat bertanya kepada guru secara langsung Ketika mengalami ketidakpahaman materi pelajaran, kesulitan dalam memahami penjelasan guru karena terkendala oleh jaringan internet dan siswa susah berkonsentrasi dalam proses pembelajaran secara online/daring. Hambatan-hambatan tersebut dapat memicu terjadinya stress akademik pada siswa.

Seiring dengan berubahnya sistem pembelajaran yakni secara online/daring serta tuntutan tahap perkembangan, ternyata dapat menimbulkan stres secara akademik pada siswa usia SD/MI. Berdasarkan data dari survey KPAI (Desember, 2020) bahwa selama proses pembelajaran secara online/daring dapat membuat siswa mengalami stress dan lelah, dalam survey tersebut dijelaskan terdapat 79,9% siswa mengalami stress akademik karena tidak terdapat interaksi sosial seperti proses pembelajaran secara offline.

Stres akademik yang dirasakan siswa dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor internal antara lain kurangnya kemampuan mengatur waktu, kesiapan mental terhadap perubahan lingkungan, dan kurangnya kemampuan mengatur diri dan akademisi. Sedangkan faktor eksternal berkaitan dengan sistem pendidikan, nilai, harapan pendidikan, kegagalan orang tua dan guru dalam membangkitkan rasa percaya diri siswa, dan hubungan guru-siswa.

Berikut dampak dari pembelajaran daring, khususnya pada jenjang pendidikan dasar.

  • Dampak bagi orang tua yaitu lebih banyak permasalahan yang timbul akibat kurang kedisiplinan saat di rumah karena lebih banyak waktu untuk mendampingi anak-anak Ketika belajar di rumah, terutama pada kelas rendah memerlukan pendampingan secara intens, apalagi ditambah lagi kurangnya pengetahuan penggunaan teknologi pada orang tua dan tambahan biaya internet dapat mengganggu kestabilan ekonomi keluarga. Sedangkan
  • Dampak bagi guru lebih banyak yaitu guru harus dapat secara efektif dalam memberikan metode pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran daring, guru harus selalu mengembangkan ketrampilan teknologi dalam penggunaan aplikasi virtual untuk pembelajaran daring, kolaborasi dengan orang tua mengenai perkembangan belajar para siswa dan biaya internet yang juga dapat mengganggu kestabilan ekonomi para guru.
  • Hasil belajar yang diperoleh pada siswa dikarenakan mendapat bantua mengerjakan dari orang tua, keluarga, tetangga dan guru les, sehingga siswa kurang memiliki kemandirian dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Efek tersebut dapat membuat siswa malas belajar dan cenderung meremehkan tugas yang diberikan oleh guru dan rasa ketergantungan menjadi lebih dominan dalam mengerjakan tugas. Nantinya berdampak orang tua mengalami kesulitan dalam pengkondisian belajar siswa dan sikap tanggungjawab siswa untuk menyelesaikan tugasnya
  • Siswa merasa jenuh karena tidak adanya interaksi dengan teman dan guru secara langsung, dikarenakan pembelajaran daring dilaksanakan secara mandiri dan interaksipun hanya sebatas virtual tidak ada kegiatan pembelajaran secara nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun