Pelatihan Pembuatan Kerupuk dari Rumput Laut: Inovasi Pangan Lokal dari Laut.

Oleh : Nur Hikmah-Mahasiswa KKN-T universitas Hasanuddin 

Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kerupuk dari Rumput Laut ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 30 July 2025, bertempat di kantor Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, pelaku UMKM, serta warga pesisir yang tertarik mengolah hasil laut menjadi produk bernilai ekonomi.

Desa Tongke-Tongke dikenal sebagai desa pesisir dengan potensi melimpah dari hasil laut, dan banyak disekitaran kita termasuk rumput laut yang banyak dibudidayakan masyarakat. Namun, hasil tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan baku produk olahan yang bernilai jual tinggi.

Melihat potensi dan tantangan tersebut, saya bersama tim KKN-T Gelombang 114 Universitas Hasanuddin menjalankan program kerja pelatihan dengan judul "Pelatihan Pembuatan Kerupuk dari Rumput Laut." Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah rumput laut menjadi produk olahan yang sehat, ekonomis, dan tahan lama.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dalam pelatihan ini, warga dibekali dengan materi mulai dari Pengenalan jenis-jenis rumput laut yang cocok diolah menjadi kerupuk, Teknik pengolahan sederhana, seperti pencucian, perendaman, pencampuran adonan, pencetakan, hingga penggorengan, Hingga cara menyimpan produk agar tahan.

Sebagai bentuk hilirisasi pengetahuan, saya menyusun buku panduan sederhana yang berisi langkah-langkah pembuatan kerupuk, takaran bahan, dan tips keberhasilan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan usaha rumahan dari olahan laut lokal. Kerupuk rumput laut bisa menjadi alternatif sumber penghasilan tambahan dan menjadi salah satu produk unggulan desa jika terus dikembangkan secara berkelanjutan.

Dengan adanya kegiatan pelatihan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa KKN tidak hanya datang untuk mengabdi sesaat, tetapi juga untuk meninggalkan keterampilan yang bisa digunakan dalam jangka panjang. Semoga pelatihan ini menjadi awal dari langkah-langkah kecil menuju kemandirian ekonomi warga Desa Tongke-Tongke.