Mohon tunggu...
nurhidayati
nurhidayati Mohon Tunggu... Guru - Love to reading, writing, eating nice foods, watching netflix movies, enjoying every second I have at my life

Teacher and Author Alumni STKIP SILIWANGI BANDUNG 12220300 Works at SMP PGRI CIPANAS from 2017 until now Works at SMP I AL FAJAR from 2020 until now Five Minutes Left "Snacbook" Bentang Pustaka (2017) Share your experience with me Facebook : Hilda Chamberlain Instagram : nurhidayati_hilda Wattpad : Hilda32

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tak Meminta Banyak

12 Desember 2021   16:32 Diperbarui: 3 Juli 2022   19:28 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejujurnya aku tahu solusinya adalah dengan menutup semua luka dan membuka kembali jalan yang baru namun entah kenapa aku merasa akhir-akhir ini semakin berat.

Konflik dalam hidupku sungguh memuncak di penghujung tahun 2021. Kedua saudaraku membuat satu-satunya orang yang melahirkanku menangis sepanjang masa dan aku merasa beban semuanya bertumpuk padaku dimana aku hanya bisa menepuk pundaknya sembari mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja dan kita bisa menghadapinya namun semakin lama semakin berat saja.

Sejujurnya belakangan ini ada lelaki baik yang terang-terangan mengatakan bahwa aku pribadi unik namun entah kenapa aku merasa aku bukan perempuan yang sebegitu menarik untuk ia katakan dengan demikian. Jujur saja aku merasa bersalah tiap ia mendengarkan semua kisah menyedihkan dari hidupku yang kebanyakan kelam. Aku tak ingin membagi semua luka dengannya.

"Jika kamu memiliki target, kamu bisa melihat yang lain. Aku tak mau menghalangi langkahmu."

Namun jawabannya masih tetap sama. Ia dengan teguh bahwa ia ingin membuatku nyaman dan entah kenapa aku malah merasakan rasa bersalah lagi padahal ia nampaknya pendengar yang baik.

Aku memang mengenalnya baru saja jadi aku hanya tak ingin membuat keadaan semakin buruk. Aku tak meminta banyak hanya saja aku ingin menyembuhkan lukaku terlebih dahulu. Mungkin terdengar jika aku mengulur waktu tapi aku tak ingin membuat siapapun terluka termasuk diriku sekarang.Aku sadar banyak luka banyak juga ketakutan bahwa aku akan mengalami kegagalan yang serupa.

Mohon mengerti aku sedikit saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun