Joe selama ini mencitai Jazz hanya saja Joe menutup diri dengan sekelilingnya bahkan Joe juga tidak ada niatan memperbaiki hubungannya dengan Ibunya yang begitu keras kepala menentang mimpinya sebagai musisi. Bisa saja Joe meraih mimpinya namun ia juga harusnya tak melupakan orang-orang yang berarti dalam hidupnya.
The second lesson is watch your step
Pelajaran kedua tentunya adalah dengan memperhatikan langkah kita. Bukan hanya langkah kaki tetapi langkah selanjutnya dari suatu kehidupan.Â
Bagian dimana semua manusia memiliki rencana namun Tuhan yang menjalankan inilah yang harus difokuskan. Manusia seperti Joe bisa meneruskan tujuannya akan tetapi perhatikan hal-hal menarik lainnya seperti bagaimana jika ia membuka usaha lain atau ia menggali bidang lain sehingga langkahnya tidak akan gagal pada tempatnya kemudian ia tak akan menyesali pilihan hidupnya.
The third lesson is thanks to god now matter what
Pelajaran ketiga adalah mensyukuri kehidupan yang telah dimiliki apapun yang terjadi tak ada yang tahu kapan sang pencipta mencabut nyawa kita dan dengan cara apa pula namun hendaknya kita melakukan hal baik minimal dengan mensyukuri semua hal yang terjadi.Â
Joe memiliki kehidupan dan ia tidak mensyukuri apa yang ia punya karena ia selalu mengeluh dengan karirnya. Alangkah baiknya manusia juga selalu berterima kasih kepada sang pencipta karena Tuhan selalu melihat sisi baik dalam setiap perjalanan umatnya.Â
Oleh karena itu dengan mensyukuri dan berusaha bisa membuat kita semakin menghargai makna kehidupan.
Dalam film ini pesan moral yang dapat diambil adalah tekun dan berjuanglah dalam mengejar mimpimu namun ingat orang disekelilingmu serta bersikaplah lebih baik dalam menjalani hidupmu sebaik mungkin.