Belajar bahasa Inggris adalah pilihan saya. Mempelajari bahasa Inggris sudah saya biasakan sejak kecil walaupun bahasa Inggris saya masih terbatas. Bahasa Inggris merupakan satu dari sekian banyaknya bahasa yang ingin saya kuasai. Saya ingin fasih berbahasa Inggris karena banyak sekali peluang dan manfaat yang bisa kita dapat darinya.
Salah satunya saat saya duduk di kelas 7, saya mulai memberanikan diri berbicara dengan orang asing melalui media sosial meskipun saat itu bahasa Inggris saya sangat jauh dari kata lumayan. Saya juga pernah bergabung di salah satu komunitas asing yaitu "international friends" disana saya banyak sekali mendapatkan teman baru dari berbagai negara. Saya ingin sekali menjadi private tour guide agar saya dapat mengenalkan budaya-budaya Indonesia ke teman-teman internasional saya.
Supaya mereka dapat menyaksikan Indonesia dan budayanya yang sangat beragam. Alasan lain yang memotivasi saya belajar bahasa Inggris adalah pada saat saya duduk di bangku kelas 3 SD, kakak saya menikah dengan WNA Amerika (bule) dan saat hadir di pernikahannya saya selalu memikirkan "bagaimana ya saya bisa menjadi seperti kakak saya ?" Maksudnya bagaimana saya bisa menjadi seperti kakak saya yang mampu tinggal di negara orang ,beradaptasi,memiliki teman asing dan jawabannya adalah belajar bahasa Inggris. Karena bahasa Inggrislah yang mampu menjadi penolong kita saat di negara orang. Atau saat kita mau travel ke negara apapun jika kita tidak bisa bahasa nya pasti bahasa Inggris yang digunakan, karena bahasa Inggris adalah bahasa Internasional.
Saya juga ingin sekali suatu saat bisa mengambil beasiswa S2 di luar negeri untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris saya dan juga saya ingin menjadi volunteer, saya juga ingin sekali suatu saat bisa mengikuti simulasi sidang PBB. Saya juga ingin membuka wawasan masyarakat yang selalu menganggap bahasa Inggris itu sulit. Nyatanya tidak sama sekali kalau kita terbiasa, saya ingin masyarakat banyak yang belajar bahasa Inggris karena bahasa ini sangat penting bagi kehidupan di era globalisasi ini. Saya juga ingin suatu saat membangun rumah belajar bahasa Inggris yang diisi tenaga saya sendiri dan sukarelwan untuk mengajar bahasa Inggris bagi masyarakat yang kurang mampu tetapi besar keinginannya dalam belajar bahasa Inggris.
