Mohon tunggu...
Nur Hidayat
Nur Hidayat Mohon Tunggu... -

Mahasiswa S1 PGSD FKIP UNS NIM X7209067 Kelas B

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Laptop dan Madorotnya

1 November 2010   16:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:55 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa sih yang tidak tahu laptop? Ya sekarang laptop bukan menjadi barang yang asing lagi bagi kita. Dari pejabat negara sampai penjual cabai pun semua kenal laptop. Jadi, jangan heran kalau melihat tukang becak bawa laptop.

Sebuah komunitas belajar, mahasiswa FKIP UNS Kampus VI telah menerapkan belajar melalui media internet, yaitu materi-materi perkuliahan dapat diakses lewat internet dan pengumpulan tugasnya pun melalui internet. Oleh karena itu, laptop menjadi suatu kebutuhan bagi mahasiswa FKIP UNS Kampus VI.

Hampir semua mahasiswa mententeng laptop di dalam kampus. Di setiap sudut kampus terdapat mahasiswa yang sedang membuka laptop untuk akses internet. Bahkan pada waktu perkuliahan pun ada beberapa mahasiswa yang sempat membuka laptop untuk akses internet. Ada yang sedang browsing, download, baca artikel, bahkan tidak jarang kita temukan mahasiswa yang sedang asik bermain Facebook. Padahal dosen tidak meminta mahasiswa untuk membuka laptop pada saat perkuliahannya berlangsung. Hal inilah yang menimbulkan madorot dalam pemakaian laptop, meskipun masih banyak madorot lain dari laptop.

Seseorang yang sedang menuntut ilmu (mengikuti perkuliahan) yang diharapkan pertama kali adalah sebuah keridoan guru (dosen). Sedangkan yang selanjutnya adalah ilmunya. Ilmu yang kita dapat akan sia-sia tanpa rido dari guru.

Mengapa rido guru? Guru adalah sosok yang sama derajatnya dengan orang tua kandung kita. Apabila orang tua adalah orang yang menurunkan kita dari langit ke bumi (melahirkan kita), maka guru adalah orang yang mengangkat kita dari bumi ke langit (mengangkat derajat kita). Kita tahu mana yang benar dan yang salah, yang baik dan yang buruk itu semua karena guru.

Berdasarkan kutipan di atas, sudahkah kita berbakti pada guru/dosen kita? Untuk itu, mari kiat bersama-sama berbakti pada dosen kita mulai dari hal yang paling kecil, yaitu dengan menghargainya pada saat perkuliahan untuk tidak membuka laptop pada saat dosen mengajar (dengan catatan dosen tidak menyuruh membuka laptop).


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun