Sayangnya, warisan alam dan sejarah ini kini berada dalam ancaman serius. Gunung Kuda telah berubah menjadi area penambangan batu besar-besaran, mencakup jenis andesit, granit, hingga marmer.
Tingginya permintaan pasar telah mendorong aktivitas penambangan yang seringkali abai terhadap keselamatan dan dampak lingkungan.
Akibat dari eksploitasi yang tak terkendali ini, pada 30 Mei 2025, terjadi longsor besar yang menelan korban jiwa.Â
Tragedi tersebut mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan 8 orang lainnya masih tertimbun. Ini bukanlah insiden pertama di Gunung Kuda, namun diharapkan dapat menjadi yang terakhir.
Gunung yang dulunya kaya akan cerita dan sejarah, kini justru dikenal karena luka yang ditorehkan.Â
Peristiwa ini menjadi pengingat yang menyakitkan bahwa alam, jika terus-menerus dilukai dan diabaikan, pada akhirnya akan memberikan peringatan keras.Â
Perlindungan dan keberlanjutan Gunung Kuda menjadi tantangan mendesak bagi semua pihak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI