Contoh penggunaan kalimat yang salah seperti : '' Karya tulis mahasiswa yang saya bimbing belum selesai sampai sekarang. Padahal. Saya sudah berusaha membantunya dengan senang hati''. Sebagai perbaikan kalimat untuk disunting yang benar maka didapatkan bentuk '' Karya tulis mahasiswa yang saya bimbing belum selesai sampai sekarang. Padahal Saya sudah berusaha membantunya dengan senang hati''.
Selain kalimat konjungsi, yang perlu diperhatikan dalam penulisan Bahasa Indonesia adalah kaidah makna, kalimat, sosial, dan kaidah karang-mengarang. Â
Kaidah makna memiliki pengertian bahwa dalam penulisan kata maka harus diperhatikan kesesuaian makna yang akan menyatu dengan kata yang lain.Â
Kaidah kalimat memiliki pengertian bahwa dalam penulisan kalimat harus diperhatikan kesesuaian antar kalimat satu dengan kalimat yang lainnya. Kaidah sosial memiliki pengertian bahwa penulis harus memilih kata yang mempertimbangkan kecocokan makna kata yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat sosial (pembaca). Â
Sedangkan kaidah karang-mengarang memiliki pengertian bahwa penulis harus mempertimbangkan kecocokan makna kata dengan aturan bahasa tulis aturan dunia dalam karang-mengarang.
Dari pemaparan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa eksistensi bahasa sangat penting sebagai wujud ciri khas dan ideologi suatu bangsa. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik harus diterapkan di berbagai kalangan, khususnya mahasiswa. Karena mahasiswa sangat erat dengan penulisan karya-karya ilmiah yang nantinya membutuhkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dimana karya tulis ilmiah ini terdiri dari makalah, artikel, laporan penelitian, dan laporan praktikum.Â
Selain itu, dalam penulisan karya tulis ilmiah perlu diperhatikan bagaimana penggunaan kalimat konjungsi dan kaidah dalam penulisan yang baik dan benar. Dengan menerapkan hal tersebut, maka mahasiswa Indonesia dapat menghasilkan karya-karya terbaik bangsa yang akan menjadi tolak ukur kemajuan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan.