Mohon tunggu...
Tita Nurhati
Tita Nurhati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi

15 Januari 2018   20:19 Diperbarui: 15 Januari 2018   20:23 3496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Faktor penyebab yang berasal dari siswa meliputi :

  1. Siswa merasa sulit berkonsentrasi
  2. Siswa sulit merangkai kata-kata yang indah
  3. Siswa merasa sulit menentukan diksi, majas dan sebagainya
  4. Siswa kurang berminat atau kurang motivasi untuk mempelajari puisi.

Faktor penyebab yang berasal dari guru meliputi :

  1. Guru kurang mengembangkan model atau metode pembelajaran
  2. Media yang digunakan guru kurang menarik
  3. Pembelajaran didominasi dengan ceramah.

Melihat hal tersebut, kegiatan menulis belum terlaksana seperti yang diharapkan. Untuk keterampilan berbahasa Indonesia, terutama keterampilan menulis. Perlu dihadirkan sebuah strategi dengan menggunakan sebuah metode yang dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Diharapkan dengan peningkatan kualitas proses pembelajaran, hasil pembelajaran berupa keterampilan menulis puisi siswapun meningkat. Peta pikiran atau biasa dikenal dengan istilah mind mapping adalah metode yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berakar dari kesulitan siswa dalam memahami dan mengembangkan ide, dipilihlah metode peta pikiran atau mind mapping.

Penerapan metode peta pikiran atau mind mapping merupakan suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTs Ainul Hayat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah :

  • Meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis puisi dengan penerapan metode peta pikiran atau mind mapping
  • Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan penerapan metode peta pikiran atau mind mapping
  • Rumusan Masalah
  • Apakah faktor-faktor penyebab kesulitan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi?
  • Apakah faktor-faktor penyebab kesulitan yang berasal dari guru dalam mengajarkan keterampilan menulis puisi?
  • Tujuan Penelitian
  • Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi.
  • Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan yang berasal dari guru dalam mengajarkan keterampilan menulis puisi?
  • Kajian Teoritik

Tarigan (2008:3) mengemukakan bahwa menulis pada hakikatnya merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan aktif. Keterampilan menulis perlu ditanamkan kepada siswa di sekolah sehingga mereka mampu menuangkan ide, gagasan, pikiran dan pendapat dengan baik.

Menurut Nugiantoro (2001:298) berpendapat menulis adalah "aktivitas aktif -- produtif, aktivitas menghasilkan bahasa. Dilihat dari pengertian secara umum, menulis adalah aktivitas mengemukakan gagasan melalui media bahasa. Aktivitas yang pertama menekankan unsur bahasa, sedang yang kedua gagasan".

  • Hasil Penelitian dan Pembahasan

Sebelum mengadakan penelitian, peneliti mengadakan survei awal atau pratindakan. Survei awal dilakukan untuk mengetahui keadaan nyata pembelajaran menulis puisi di kelas IX MTs Ainul Hayat. Keadaan nyata yang diteliti meliputi proses dan hasil keterampilan menulis puisi siswa. Hasil survei awal akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini.

Hasil survei awal diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia belum tercapai secara maksimal karena :

  • Guru belum melibatkan siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran
  • Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih bersifat konvensional sehingga siswa kurang termotivasi dalam kegiatan menulis puisi.
  • Kurangnya sumber pembelajaran siswa berupa buku-buku sastra.

Berdasarkan pengamatan peneliti pada survei awal, proses pembelajaran menulis puisi seperti di atas menyebabkan hasil yang dicapai tidak maksimal. KKM yang harus dicapai siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia adalah 72. Pada pembelajaran menulis puisi, siswa yang mendapat nilai >72 ada 8 siswa atau sekitar 27,59% sedangkan separuh lebih yaitu 21 siswa atau sekitar 72,41% mendapatkan nilai <70. Melalui data tersebut, dapat diketahui bahwa keterampilan menulis puisi siswa masih perlu ditingkatkan.

Peneliti dan guru mengawali dengan melakukan tahap perencanaan tindakan yang mencakup kegiatan:

  • Menyusun RPP mengenai pembelajaran menulis puisi dengan metode peta pikiran atau mind mapping
  • Menunjukkan contoh gambar peta pikiran mind mapping
  • Menayangkan gambar keindahan alam
  • Menyiapkan lembar kerja siswa
  • Menentukan tema puisi yang akan dibuat peta pikiran atau mind mapping
  • Membagi siswa menjadi 5 kelompok
  • Siswa membuat peta pikiran mind mapping secara berkelompok
  • Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
  • Siswa membuat puisi secara individu berdasarkan gambar peta pikiran mind mapping

Pada pelaksanaan siklus I ditemukan beberapa hal, yaitu:

  • Belum semua siswa paham dengan peta pikiran mind mapping terbukti dengan siswa yang masih bingung membuat peta pikiran walaupun sudah dijelaskan guru.
  • Kesiapan ruang, alat, media pembelajaran dan memeriksa kesiapan siswa yang dilakukan guru kurang baik karena kondisi siswa kurang kondusif.
  • Guru kurang membangkitkan antusiasme siswa dalam belajar.
  • Belum semua siswa mampu memanfaatkan waktu dengan baik sehingga hasil menulis puisi siswa kurang maksimal.
  • Guru belum mampu mengelola kelas dengan baik
  • Hasil menulis puisi siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan metode pikiran atau mind mapping yaitu sebesar 55,71% atau sebanyak 16 siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun