Sebuah keharusan bagi seorang muslim yang satu membantu saudara muslim  yang lainnya.  Almuslimun ikhwah"Muslim itu bersaudara" Sebagaimana kata hadits bersaudara akan menimbulkan rasa peduli dan kasih sayang pada sesama. Jika ada saudaranya memiliki permasalahan dan kendala dalam kehidupan maka saudara ini akan membantu mereka.
Bantuan tidak hanya secara  materi. Moril pun bisa menjadi bantuan yang sangat luar biasa bernilai dan memudahkan urusan atau kendala yang dihadapi oleh saudara kita
Manusia merupakan makhluk social yang membutuhkan satu sama lain.  Kesendirian akan menjadikan hidup dijalani  berasa susah dan menjalani hidup serasa sulit.
Perasaan sendiri ditengah keramaian akan menjadikan manusia putus asa dan akan melakukan hal yang tidak positif bahkan bisa nekat  bunuh diri.  Mereka akan melakukan hal yang  tidak dianjurkan oleh islam lainnya .
Contoh hal yang dilarang dalam islam adalah bergaul dengan lawan jenis diluar batas.  Hal ini sering dilakukan pada manusia yang kurang mendapatkan pendidikan agama dan  perhatian serta simpati oleh saudara sesama muslim
Supaya hal ini tidak terjadi maka sebagai saudara sesama muslim perlu membantu saudara muslim yang lain. Bantuan yang kita berikan merupakan pertolongan yang akan menjadikan mereka merasakan kasih sayang dari makhluk yang di ciptakan oleh sang Khaliq. Kebiasaan ini diterapkan mulai dari dini baik dari rumah maupun di sekolah.
Pada hari jumat tanggal 23 Ramadhan 1444 H tepat pada tanggal 14 April Tahun 2023 UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa mengadakan santunan pada murid  yatim dan pada murid yang berasal dari keluarga prasejahtera sejumlah 111 orang
Pembiasaan berbagi ini dilakukan oleh murid  setiap hari Jumat dengan memberikan infaq terbaik mereka.  Pada Ramadhan 1444 H ini semua murid memberikan infaq setiap hari selama Ramadhan. Orang tua juga memberikan infaq terbaik mereka dengan cara menitipkan infaq pada anak mereka.
Penanaman rasa empati dan simpati sejak dini akan menjadikan murid memiliki kecerdasan social emosional yang baik dan akan menjadi character building sebagai asset masa depan dalam hidup bermasyarakat.
