Mohon tunggu...
Nur Fuadah
Nur Fuadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

kenshi Kempo'20

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengajarkan Anak Mengaji Sejak Dini

19 Mei 2022   03:31 Diperbarui: 19 Mei 2022   03:37 3622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keempat yaitu menanamkan jiwa dan kebiasaan yang bermanfaat bagi anak sejak dini. Apabila anak telah kebiasaan mengaji Al-Qur'an sejak dini, maka secara tidak langsung hal ini akan menumbuhkan jiwa dan kebiasaan yang baik dan bermanfaat bagi anak.

Belajar mengaji Al-Qur'an harus diterapkan dari usia dini karena akan lebih mudah baik bagi pendidik maupun peserta didik. Namun pada kenyataanya belajar mengaji Al-qur'an zaman sekarang sangat sedikit sekali anak-anak kecil yang mau belajar karena mereka lebih suka dengan menonton tv, main gadget ataupun main game. Kesadaran mengaji tidak hanya harus digerakkan kepada anak-anak namun lebih utama kepada orang tua didik. Karena merekalah yang sebenarnya kunci keberhasilan.

Kedisiplinan dan kemauan yang dipupuk dari orang tua kepada anak-anak untuk belajar mengaji Al-qur'an harus digiatkan dan dilakukan berulang ulang untuk mengingatkan mereka bahwa mengaji itu penting.

Bagaimana metode mengajarkan mengaji pada anak?

Ada banyak cara yang bisa ditempuh agar anak-anak bisa lebih mengenal Al-Qur'an, seperti dengan menulis, mendengarkan murotal, serta dengan membantu mereka dalam menghafal. Namun pada dasarnya, belajar mengaji Al-qur'an harus ditekuni karena setiap pendidik mempunyai strategi masing-masing dalam mengajar mengaji Al-qur'an. Agar mampu mengusai ilmu Al-qur'an kita diharuskan rajin dan tekun dalam mempelajarinya.

Seperti contohnya pembelajaran Al-Qur'an di TPA Nurul Iman yang beralamat di jalan Tanjungsari No.VI Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Pembelajaran disana tidak hanyalah belajar mengaji Al-Qur'an saja, namun juga belajar doa-doa wajib, bacaan sholat dan tata caranya, tajwid ,dan masih banyak lagi dengan program intensif bahasa asing yaitu bahasa arab dan bahasa inggris.

Proses pembelajaran di TPA Nurul Iman dimulai pada pukul 16.00 dan berakhir 17.20. Dimulai dengan kelas doa-doa wajib atau selainnya hingga pukul 16.40 yang kemudian dilanjutkan dengan mengaji Al-Qur'an dengan kelas sesuai tingkatanny masing-masing. Dengan pembagian kelas Iqro', Juz Amma, dan Bin Nadhar (membaca Al-Qur'an juz 1-30 dengan membaca Al-Qur'annya secara langsung) yang berlangsung hingga selesai dengan cara maju satu persatu dan mengajikan bacaan yang sebelumnya telah dideres. 

 Strategi dan komunikasi menjadi kunci besar dalam metode pembelajaran Al-qur'an baik dirumah, di TPQ, maupun di sekolahan. Penerapan dua hal ini dalam pembelajaran dapat memudahkan pendidik dalam mengajari mengaji Al-Qur'an.

Belajar mengaji Al-qur'an pada dasarnya tidak hanya diperuntukkan untuk anak usia dini atau anak remaja saja, namun sangat dianjurkan juga untuk para orangtua. Karena mencari ilmu itu tidak mengenal umur terlebih lagi belajar mengaji Al-qur'an yang pahala membacanya itu dipastikan oleh Allah SWT walau satu ayat. Dan juga memelajari dan mengajarkan Al-Qur'an adalah suatu kewajiban serta tanggung jawab seorang Muslim terhadap kitab sucinya. Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah SWT kecuali orang-orang yang mampu melaksanakan kedua hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun