Mohon tunggu...
Nurfaqihah Ainunnisa
Nurfaqihah Ainunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kami (Perempuan) Muak dengan Stigma Masyarakat

21 Mei 2020   15:50 Diperbarui: 21 Mei 2020   16:34 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kepribadianlah yang menentukan baik-buruknya seseorang. Bukan dari perawan atau tidaknya. Tapi bukan berarti saya membenarkan hubungan seks bebas, tapi kita hanya perlu membebaskan diri dari asumsi moralitas patriarki. Mungkin kita lebih baik berfokus pada pendidikan seks sejak dini atau pendidikan seks yang bertanggung jawab karena seks yang tidak bertanggung jawab itu akan berdampak buruk pada kedua belah pihak.

Stigma ini berhubungan juga dengan asumsi masyarakat tentang perempuan harus tampil cantik dan menarik untuk mendapatkan apresiasi. 

Pada dasarnya perempuan semuanya cantik bagaimanapun kekurangan mereka, namun jika hanya melihat kecantikan sebagai tolok ukur menariknya perempuan itu sesuatu yang salah karena kecantikan akan pudar kita akan tua atau bahkan hal-hal buruk yang tidak diinginkan bisa terjadi jadi berhentilah menilai perempuan hanya fisiknya saja, mari melihat pribadinya sikap dan sifatnya atau prestasi-prestasi yang ia capai.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun