      Om swastiastu namo budhaya, salam kebajikan, rahayu, Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Perkenalkan, saya Nur Faizatus Sholihah, salah satu mahasiswa prodi pendidikan matematika yang mengikuti program Asistensi Mengajar di SMAN 1 Turen pada semester ganjil tahun 2022 ini. Asistensi Mengajar merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM yang dilaksanakan secara kolaboratif dan kooperatif guna mengakomodasi pemenuhan hak belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar di lembaga non perguruan tinggi. Pada hakikatnya, kegiatan Asistensi Mengajar tersebut mencakup kegiatan pengenalan lapangan dan kegiatan pelatihan megajar serta tugas-tugas kependidikan lain yang terbimbing, terencana, dan terpadu guna melahirkan tenaga kerja profesional dalam bidang pendidikan. Secara umum, kegiatan Asistensi Mengajar di sekolah terdiri dari kegiatan akademik, kegiatan non-akademik, dan kegiatan administrasi sekolah.
Singkat cerita, tanggal  28 Juli 2022 merupakan hari pertama seluruh mahasiswa Asistensi Mengajar melakukan observasi secara luring di SMA Negeri 1 Turen yang dihadiri oleh 19 orang mahasiswa, 5 guru pamong dari masing-masing departemen, 2 koordinator Asistensi Mengajar SMAN 1 Turen, beberapa guru yang bertugas mendampingi observasi, dan 1 Kepala Sekolah SMAN 1 Turen. Dua orang mahasiswa, yakni saya sendiri dan salah satu teman dari Departemen Biologi, tidak bisa mengikuti observasi ke sekolah dikarenakan masih berada di kota tempat tinggal masing-masing. Meskipun demikian, dalam mempersiapkan observasi tersebut, saya menyusun beberapa pertanyaan yang akhirnya diajukan pada saat observasi hari-H. Kegiatan yang dilakukan selama observasi yakni mengamati dan menganalisis seluruh kegiatan yang terdapat di sekolah tempat asistensi. Tidak hanya itu, kami juga berbagi pengalaman bersama guru pamong terkait proses pembelajaran yang sudah terlaksana di SMAN 1 Turen sebagai bekal untuk mempersiapkan rancangan program Asistensi Mengajar yang akan datang. Selama proses observasi ini, kami mendapatkan banyak sekali insight yang nantinya dapat digunakan untuk menunjang kegiatan Asistensi Mengajar di sekolah. Selain pengalaman yang sudah disebutkan di atas, kami juga mendapatkan teman-teman baru dari berbagai program studi, yakni dari Biologi, Fisika, Kimia, dan PJKR. Mereka adalah orang-orang baik dan hebat yang akan mendedikasikan waktu-waktu mereka beberapa bulan ke depan.
      Pada tanggal  15 Agustus 2022, yakni dua minggu setelah observasi, kami melaksanakan kegiatan pengantaran oleh dosen pendamping kepada pihak sekolah tempat asistensi kami mengajar. Di sana kami disambut dengan hangat oleh Bapak/Ibu guru SMAN 1 Turen. Dan hari ini adalah hari pertama di mana saya hadir secara luring ke sekolah. Bangunan-bangunan menjulang tinggi menjadi sesuatu yang mengganggu pemandangan saya. Ya, begitu indah sekolah yang saya pilih sebagai tempat mengajar. Harap dan bayang-bayang indah dalam pengabdian mulai berkelana di benak saya, menjadi salah satu penguat bahwa pengabdian ini memanglah hal paling mulia yang sudah saya putuskan sejak awal. Namun waktu berlalu begitu cepat, hingga kegiatan pengantaran mahasiswa oleh dosen pembimbing tersebut dapat diselesaikan dengan sangat baik. Satu kata yang saya ingat dari Ibu dosen yang mengantar kami, adalah "mahasiswa sebagai asisten berarti bahwa mahasiswa merupakan teman bagi Bapak/Ibu guru dalam membantu mengajar di sekolah, sedangkan Asistensi Mengajar adalah wadah bagi mahasiswa dan guru untuk saling berkolaborasi demi menciptakan pembelajaran yang baik di masa depan."
      Ada banyak sekali kegiatan Asistensi Mengajar yang tidak bisa saya ceritakan di laman ini, namun melalui kegiatan tersebut saya belajar dan memahami bahwa ada banyak sekali kehidupan luar yang belum diselami yang mungkin akan mengajarkan banyak hal bagi kehidupan ke depan. Salah satunya dalam program asistensi mengajar ini. Disini kami tidak hanya melaksanakan pembelajaran di kelas saja, namun kami diajak untuk menyusun dan merancang persiapan kelas dengan matang. Penyusunan RPP, bahan ajar, bahkan media pembelajaran yang menarik, telah dilalui dengan sangat baik. Sebuah pengalaman yang sudah saya dapatkan dalam bangku perkuliahan, kini berasa sekali manfaatnya di sekolah. Selain bidang akademik, saya bersama mahasiswa lain saling berkolaborasi dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan akademik di sekolah. Kegiatan itu terdiri dari kegiatan menanam pohon untuk memperingati hari pohon nasional, pendampingan ekstrakurikuler green school, donor darah, Jumat berkah, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, salah satu pengalaman mendisiplinkan siswa di sekolah juga menjadi pengalaman menarik bagi saya. Dimana setiap hari Selasa dan Jumat, saya bertugas di ruang tata tertib untuk membantu mencatat poin pelanggaran siswa. Di sisi lain, kami juga membantu dalam administrasi perpustakaan, KBM, dan UKS sekolah.
Keputusan bulat yang saya tetapkan saat menjadi mahasiswa semester akhir tersebut mampu membawa saya menyelami samudra pengalaman yang sangat panjang dan tidak akan terlupakan dalam perjalanan hidup saya. Dan pada akhirnya, samudra pengalaman tersebut telah dibagikan dalam sebuah laman singkat ini dengan harapan semoga para pembaca dapat termotivasi untuk selalu melakukan kebaikan dalam perjalanan hidupnya dan tentunya dapat mengabdikan diri kepada negeri tercinta, salah satunya melalui program Asistensi Mengajar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membersamai dalam perjalanan indah ini.
Video best practice:
Turen, Desember 2022
Nur Faizatus Sholihah      Â
