Mohon tunggu...
NURFADILAH SYUKUR
NURFADILAH SYUKUR Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aku Nurfadilah di panggil akrab fadil,hobi aku olahraga seperti pencak silat dll.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Awal Jam Terbangku

28 September 2022   20:18 Diperbarui: 28 September 2022   20:23 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

    Hari yang berkenang awalku memulai prestasi untuk menjadikan pengalaman,hari Sabtu tanggal 30 September 2017 Kejuaraan Pencak Silat terbuka Paku Bumi Open Cup III 2017 tingkat nasional Asia-Eropa Di Gor Padjajaran Bandung Jawa Barat.Di saat matahari terbit ku bersiap-siap mempersiapkan diri untuk hal baru ,yang baru ku rasakan.Saat semuanya selesai,aku meminta izin kepada kedua orang tuaku supaya kejuaraan ini berjalan lancar.Aku NURFADILAH SYUKUR atau dikenal akrab fadil,aku anak ke 3 dari 3 bersaudara.Aku lahir di Cimahi dan bertempat tinggal di baloper.Sekarang aku berusia 17 tahun tapi,sekarang aku ingin menceritakan suatu kejadian yang aku alami tahun 2017.

    Awal ku berangkat dari rumah dengan di antar oleh bapakku menggunakan sepeda motor sampai Stasiun Padalarang ,setelah sampai ku ke loker membeli tiket menuju Stasiun Ciroyom. Stasiun demi stasiun telah ku lewati,tidak terasa sudah sampai stasiun yang  ku tuju.Ku turun dari kereta lalu berjalan melewati pasar yang sangat ramai,kendaraan yang berlalu-lalang,serta banyak nya orang yang berada di sana.

    Karena saat itu masih aku berumur 13 tahun,aku takut salah arah jadi akupun memberhentikan dan menanyai  satu per satu kendaraan umum .Seperti kata pepatah"malu bertanya sesaat di jalan",tidak lama aku pun menemukan kendaraan umum yang menuju arah tujuanku,yaitu angkutan umum ciroyom-sarijadi(maaf jika salah,karena itu kejadian lama agak lupa hehe).Singkat cerita ku telah sampai ke tempat yang ku tuju walaupun di perjalanan ada sedikit kemacetan.

    Setelah sampai aku pun kagum,melihat banyaknya orang-orang yang sama sepertiku yang mengikuti kejuaraan ini walaupun beda perguruan tapi sama-sama membudidayakan beladiri asal negriku ini.Tak lama setelah aku melihat-lihat sekitar,aku melihat salah satu pelatihku.Lalu aku di panggilnya untuk masuk kedalam Gor,setelah masuk aku mencari tempat untuk menaruh barang bawaanku dan teman-temanku.singkat cerita sebelum memulai kejuaraan ini,mereka membuat pembukaan acara.Di sana aku di perlihatkan dengan upacara bendera dan kesenian beladiri khas perguruan lain,aku terngaga juga terkagum-kagum serta senang bahwa seni beladiri pencak silat ini banyak peminatnya.

    Setelah acara pembukaan itu,aku prepare dulu seperti pemanasan, sholat,dll (keadaan nya sudah dhuhur). Setelah perpare pelatihku memanggil agar bersiap-siap untuk memakai peralatan yang sudah disediakan oleh para panitia karena sebentar lagi bagianku untuk bertanding. Sebelum memulai bertanding aku nervous itu karena banyak orang yang melihat ke gelanggang juga itu ialah pengalaman pertamaku bertanding yang membuatku nervous ,lalu salah satu pelatihku melihatku sedang nervous .

     "Fadil kepada?"tanya pelatihku padaku,lalu aku pun menjawab :"nervous,kang "(disini aku memanggil para pelatih akang,teteh,dan bunda ,katanya karena kita di Jabar kita harus membudayakan bahasa daerah).Dan pelatihku itu membalas ucapanku dengan berkata:"nervous itu biasa,kalah atau menang itu biasa klo menang bonus kalo kalah berarti itu kurang latihannya".Pelatihku pun bilang satu hal lagi katanya klo nervous saat sudah di gelanggang (arena/tempat bertanding) teriak sekeras-kerasnya karena dengan teriak rasa gugupnya hilang.

    Ku memasuki ke gelanggang maju lalu memberi hormatkepada pelatihku,wasit dan juri.Lalu akupun ke tengah gelanggang melakukan kaidah pesilat dan memulai pertandingan dengan lawan.Sebelum wasit memulai pertandingan aku pun teriak karena perasaan nervous itu tak kunjung berhenti. Singkat cerita waktu bertandingku telah selesai dan di umumkan hasil pemenangnya.Tidak terasa ucapan kalah menang itu aku teringat ingat sampai detik ini, walaupun aku belum menang tapi,inilah awal jam terbang ku,dengan meraih prestasi juara ke 3 tingkat nasional Asia-Eropa.Akhir dari pengalaman ini dengan mengabadikan foto bersama teman-teman dengan ekspresi bahagia yang sangat bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun