Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cerdas, Terampil, Peduli: Resep Kompetensi Gizi Sejak Dini

23 Juli 2025   21:15 Diperbarui: 23 Juli 2025   21:15 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia pendidikan, istilah "kompetensi" bukan lagi hal baru. Namun, masih banyak yang memahaminya hanya sebatas "pengetahuan" atau "kemampuan teknis". Padahal, kompetensi sejati lahir dari kombinasi tiga hal penting: pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude).

Diagram konsep kompetensi yang sering digunakan dalam pelatihan menunjukkan bahwa kompetensi berada di tengah-tengah irisan tiga unsur utama. Inilah fondasi untuk membentuk perilaku nyata dan hasil belajar yang berdampak.

1. Knowledge (Pengetahuan)

Pengetahuan adalah dasar awal. Tanpa pemahaman, tindakan bisa salah arah. Dalam konteks pembelajaran gizi:

  • Apa itu gizi seimbang?

  • Apa saja fungsi zat gizi makro dan mikro?

  • Mengapa anak perlu sarapan?

Data mendukung:
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, hanya 39% remaja usia 15--19 tahun yang memahami konsep gizi seimbang. Ini menunjukkan pentingnya intervensi berbasis pengetahuan di jenjang SMA.

2. Skill (Keterampilan)

Keterampilan adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Misalnya:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun