Tengah malam, 2 Juli 2025, sebuah kapal penumpang bernama KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, sekitar 40 menit setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. Dari total 65 orang di kapal, baru sekitar 33 orang yang berhasil diselamatkan, sementara sisanya masih dalam pencarian. Beberapa korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Kejadian ini bikin banyak orang---terutama yang sering naik kapal ferry antarpulau---mulai mikir:"Kalau gue di posisi mereka, gue bisa selamat gak ya?"
Dan jujur aja, banyak dari kita naik kapal tuh kayak... ya udah duduk, ngopi, main HP, tidur.
Gak tau life jacket di mana. Gak dengerin safety briefing. Gak ngeh arah evakuasi.
Padahal, di laut, satu menit bisa beda antara hidup dan enggak.
Jadi, yuk kita ngobrol santai soal hal-hal penting yang bisa kamu siapin biar tetap aman kalau naik kapal.
Pertama: Tau Dulu Kapalnya
Sebelum naik, pastikan kapalnya resmi. Kapal-kapal ASDP biasanya punya nama yang kamu bisa cek di tiket atau online. Jangan asal naik kapal "tampak bagus", tapi ternyata gak sesuai standar.
Kedua: Rompi Pelampung Itu Bukan Hiasan
Life jacket itu bisa jadi nyawa kedua kamu. Begitu kamu duduk, cari tahu letaknya di mana.
Kalau ombak lagi gede, boleh kok langsung dipakai dari awal---gak usah malu, bukan berarti kamu lebay. Kamu cuma waspada.
"Gue liat kapal mulai miring, langsung lompat. Untung sempet pakai pelampung."
--- Cerita penumpang selamat KMP Tunu
Ketiga: Tau Jalan Keluar
Kamu gak harus jadi ABK buat tahu jalan evakuasi.
Begitu naik kapal, luangkan waktu 5 menit aja buat liat posisi: