Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat Itu Keren, Jaga Diri Itu Ibadah

25 Mei 2025   18:34 Diperbarui: 25 Mei 2025   19:10 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian PCM-PCA-AMM Pondok Gede

Vape yang katanya "modern", dan seks yang dibungkus "kebebasan cinta", kini jadi jebakan diam-diam bagi generasi muda. Tanpa kita sadari, mereka semakin mudah dijangkau oleh arus informasi yang membiaskan nilai, membungkus bahaya dalam label "gaya hidup".

Maka, kita tidak cukup hanya berkata "jangan". Kita butuh cerdas dalam menjaga kesehatan, dari rumah sampai komunitas!

Vape: Uap Rasa Buah, Bahaya Rasa Nyata

Vape (rokok elektrik) bukan solusi sehat. Ia adalah perangkap nikotin rasa anggur, yang membuat anak muda bermasalah sejak usia sekolah.

Data Riskesdas 2023: 1 dari 4 pelajar laki-laki pernah mencoba vape, bahkan sejak usia 13 tahun!

Fakta:

  • Vape mengandung nikotin, logam berat, dan zat perusak paru-paru seperti formaldehida.

  • Riset JAMA 2021: Pengguna vape berisiko 2 kali lipat alami serangan jantung.

Jadi, jangan terperdaya aroma melon. Bahaya tak pernah harum.

Seks tidak aman dan tidak halal: Cinta yang Salah Tempat

Bukan cuma soal moral, seks pramarital dan ekstramarital punya konsekuensi serius:

  • Kehamilan remaja (1,2 juta kasus/tahun -- BPS 2023)

  • Aborsi ilegal dan berbahaya

  • IMS & HIV: 22% kasus baru HIV di Indonesia pada 2023 terjadi di usia 15--24 tahun (Kemenkes)

Bukan cinta kalau membawa luka. Bukan cinta kalau mengorbankan masa depan.

Lalu Apa Solusinya? Kesehatan Cerdas dengan Sentuhan STIFIn

Kesehatan bukan cuma soal tubuh, tapi juga pola pikir, perasaan, dan cara merespons dunia. Itulah kenapa pendekatan STIFIn dibawa.

Apa itu STIFIn?

Metode mengenal cara kerja otak dan watak manusia:

  • Sensing: Belajar dari pengalaman nyata

  • Thinking: Analisis logis dan kritis

  • Intuiting: Visi masa depan

  • Feeling: Kepekaan emosional

  • Instinct: Keberanian memimpin dan aksi nyata

Contoh Intervensi Cerdas:

  • Untuk Sensing: Tunjukkan bukti nyata bahaya vape dan seks tidak aman dan tidak halal

  • Untuk Thinking: Tantang mereka untuk berpikir kritis & logis

  • Untuk Feeling: Ajak bicara soal perasaan, trauma, dan harga diri

  • Untuk Intuiting: Bangun mimpi masa depan yang sehat & bersih

  • Untuk Instinct: Dorong menjadi agen perubahan & pemimpin komunitas

STIFIn dalam Konteks Organisasi Muhammadiyah -- Aisyiyah -- AMM:

  • Sensing cocok jadi pelaksana lapangan kegiatan komunitas atau kader kesehatan lingkungan.

  • Thinking dapat dimaksimalkan untuk tim riset, penyusunan narasi dakwah kesehatan, dan pengembangan program berbasis data.

  • Intuiting ideal di bidang inovasi, perencanaan jangka panjang, dan digitalisasi dakwah.

  • Feeling sangat kuat di bidang bimbingan, konseling, serta peran pengasuhan remaja & lansia.

  • Instinct layak berada di posisi koordinator program, ketua bidang, atau pemantik gerakan sosial.

Kolaborasi Antar Tipe = Kunci Organisasi Tangguh

Jika kita menyadari tipe dominasi otak dan gaya komunikasi masing-masing, maka:

  • Tidak akan lagi ada "salah paham" antar generasi.

  • Tidak perlu semua harus jadi pemikir --- yang penting, semua peran saling melengkapi.

  • Organisasi jadi kuat karena masing-masing anggota diposisikan sesuai kekuatannya.

Inilah yang ingin ditekankan dalam Ceramah Kesehatan Cerdas:

Publikasi Kajian
Publikasi Kajian
Menjaga remaja bukan hanya tugas AMM, tapi kerja sama harmonis antara ibu, bapak, anak muda, dan seluruh simpul gerakan Muhammadiyah.

Jadi, mari jadikan ceramah "Kesehatan Cerdas" ini sebagai momen:

  • Mengenal gaya komunikasi keluarga kita,

  • Menemukan peran terbaik dalam organisasi,

  • Mewujudkan dakwah kesehatan yang bukan cuma menyentuh kepala, tapi juga menyentuh hati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun