Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Parenting Gaya Insting

17 Mei 2025   05:49 Diperbarui: 17 Mei 2025   05:49 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI generated

Gaya ini cocok buat orangtua yang mengandalkan kepekaan, pengalaman harian, dan naluri alami. Alias... gak gampang panik, gak ikut-ikutan tren parenting, tapi juga gak cuek bebek.

Kuncinya ada 3:

  • Adaptive

  • Simple

  • Moderat

Mari kita bahas satu-satu, biar makin relate!

1. Adaptive -- Bukan Galak, Bukan Lembek, Tapi Peka

Parenting itu bukan soal keras atau lembut, tapi soal kapan keras, kapan lembut.
Orangtua adaptive tuh kayak air: bisa menyesuaikan wadah, tapi tetap punya arah.

Ciri-ciri:

  • Cepat banget "ngeh" kalau anak lagi bad mood (kadang dari nada napas aja udah kerasa).

  • Nggak saklek pakai metode A/B/C---liat dulu anaknya kayak apa hari itu.

  • Bisa berubah peran: dari pendengar, motivator, sampai pelawak keluarga.

Data:
Sebuah riset dari Harvard Graduate School of Education (2022) menekankan pentingnya emotional attunement dalam parenting --- yaitu kemampuan menangkap sinyal emosi anak secara cepat dan responsif. Ini yang jadi kekuatan utama tipe Insting!

2. Simple -- Gak Ribet, Tapi Nempel di Hati

Parenting bukan kompetisi siapa yang paling banyak rules.
Kadang justru anak lebih nurut sama orangtua yang aturannya sedikit, tapi jelas dan konsisten.

Ciri-ciri:

  • Komunikasi to the point, tapi tetap santai.

  • Gak suka banyak drama---kalau bisa diselesaikan lewat obrolan ringan, kenapa harus tegang?

  • Cenderung ngajarin anak berpikir dan merasa secara alami, bukan diatur terus-menerus.

Khusus tipe Insting dengan golongan darah A atau AB:
Biasanya lebih perfeksionis soal "simpel yang rapi". Mereka tenang, tapi gak suka chaos.

Fakta:
Menurut UNICEF (2023), anak-anak usia 5--12 tahun merespons lebih baik terhadap gaya komunikasi langsung dan empatik daripada pendekatan serba perintah atau larangan. Gaya Simple ini pas banget buat mereka.

3. Moderat -- Anak Bebas, Tapi Tetap Ada Pagar

Tipe ini tuh... adem. Tapi bukan adem yang pasif ya. Mereka tegas, tapi nggak nyeremin. Santai, tapi gak cuek.

Ciri-ciri:

  • Gak overprotektif, tapi juga gak "bebas sebebasnya".

  • Sering jadi penengah saat kakak-adik berantem (dan biasanya didengar!).

  • Gak gampang marah, tapi juga gak diem seribu bahasa---anak ngerasa aman dan diterima.

Khas banget tipe Insting positif:
Kayak induk harimau. Gak banyak gaya, tapi siap siaga. Anak pun merasa: "Aku dijaga."

Studi menarik:
Penelitian dari American Psychological Association (APA) menyebut bahwa orangtua dengan gaya moderat memiliki korelasi paling tinggi dengan anak yang punya self-esteem dan self-regulation baik, dibanding yang terlalu permisif atau otoriter.

Jadi, Gimana Cara Jadi Parent Leader Tipe Insting?

Tenang, kamu gak harus punya "bakat bawaan". Tapi kamu bisa latih diri lewat:

  • Rajin self-reflection setiap hari, minimal 5 menit mikir: "Anakku tadi butuh apa ya dariku?"

  • Kurangi drama, perbanyak makna. Parenting tuh bukan sinetron.

  • Percaya: Nalurimu itu valid. Jangan terlalu cepat disabotase oleh konten parenting yang bikin insecure.

Gaya parenting insting bukan berarti sembarangan. Justru ini gaya yang bijak, alami, dan fleksibel. Cocok banget buat keluarga masa kini yang ingin membesarkan anak sehat mental tanpa drama rumah tangga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun