Mohon tunggu...
Nur Etika
Nur Etika Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis amatir

-

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Bahkan Ambulans Pun Kena Macet

27 Januari 2021   17:22 Diperbarui: 27 Januari 2021   17:24 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Mendengar suara ambulans itu ngeri. Iya, ngeri karena suara ngiung-nya yang bikin pengang, sesuatu di dalamnya pun sedang tegang.

Semua orang pasti tahu apa itu ambulans. Mobil jenis ini terkenal dengan suara sirine-nya yang katanya bikin bulu kudung berdiri. Mobil ini sering ditakuti beberapa orang karena steorotip yang tersebar di masyarakat bahwa ambulans adalah mobil jenazah atau mobil yang membawa orang sekarat.

Ngeri sekali, ya?

Namun, dibalik kengerian aggapan orang-orang macam itu, justru lebih ngeri lagi apabila orang sekarat di dalam ambulans meregang nyawa hanya karena terlambat tiba di rumah sakit dengan alasan " macet". Padahal ambulans adalah salah satu jenis mobil istimewa yang boleh menerobos lampu merah, loh.

Kok lucu ya?

Mobil darurat macam ambulans masih saja harus ngantri dan berdesakan menunggu jalanan agak lengang. Padahal, kebutuhan mobil ambulans untuk keadaan darurat. Mengantar-jemput orang sekarat yang membutuhkan pertolongan cepat tanggap.

Idealnya, orang waras yang memiliki rasa kemanusiaan sadar mengenai hal tersebut. Mengingat daruratnya keadaan, ambulans seharusnya memiliki keutamaan khusus dibanding kendaraan lainnya. Jangankan angkutan umum, transformers milik pabrik-pabrik pun harus patuh dan tunduk terhadap aturan pemberi jalan.

Lantas, sebenarnya masalahnya tidak begitu kompleks, bukan? Cukup mengalah demi kelangsungan hidup sesama sebentar saja dan dapat pahala pula. Susahnya jelas berdasar pada ego masing-masing. Padahal di usia legal berkendara, seharusnya manusia juga mempunyai super ego, dimana seharusnya ada keseimbangan antara ego dan nurani. Faktanya, hanya ada sedikit sekali orang yang sadar akan hal itu.

Saya pernah menonton reaksi para pengendara ketika mendengar suara sirine ambulans. Indonesia dan India tidak ada bedanya. Dimana kendaraan pribadi dan kendaraan umum bukannya memberi jalan, malah menyalip, bahkan menghalangi jalannya ambulans. 

Berbeda dengan negara-negara maju di Eropa sana. Di Jerman dan Polandia, kendaraan umum dan pribadi akan memberikan jalan untuk ambulans. Lebih keren lagi di Jepang. Semua kendaraan minggir dan membiatkan jalan di tengan kosong untuk lewat ambulans.
Sangat disayangkan. Negara demokrasi yang penuh toleransi dalam beragama dan berbudaya justru egois dalam perkara hidup dan mati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun