Mohon tunggu...
nur eka kusuma hindrasti
nur eka kusuma hindrasti Mohon Tunggu... dosen di Universitas Maritim Raja Ali Haji

Saya seorang dosen dan juga mahasiswa doktoral

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Metakognitif

28 Mei 2025   21:44 Diperbarui: 28 Mei 2025   21:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian Metakognitif

Menurut John Flavell (1976), metakognisi mengacu pada pengetahuan seseorang tentang proses kognitifnya sendiri atau apa pun yang terkait dengannya, termasuk pemantauan aktif dan pengaturan serta pengorganisasian proses-proses ini dalam hubungannya dengan objek kognitif atau data yang relevan.

Menurut Brown (1987), metakognisi mengacu pada pengetahuan, kesadaran, dan pengendalian proses belajar dan berpikir seseorang.

Schraw & Dennison (1994) menyatakan bahwa metakognisi adalah kemampuan untuk merenungkan, memahami, dan mengendalikan pembelajaran seseorang.

Menurut Livingston (1997), metakognisi adalah pemikiran tingkat tinggi yang melibatkan kontrol aktif atas proses kognitif yang terlibat dalam pembelajaran.

Menurut Hacker (1998), metakognisi yaitu pengetahuan tentang pengetahuan dan proses kognitif, dan kondisi mental seseorang, serta kemampuan untuk memonitor dan mengaturnya.

B. Komponen Metakognitif

Metakognitif terdiri dari 2 komponen yaitu:

Pengetahuan Metakognitif

3 Dimensi Pengetahuan Metakognitif yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun