Setiap individu memiliki tujuan dalam melakukan inovasi, semua kembali kepada profesi atau bidang yang digeluti dan bagaimana menemukan solusi
Malam ini bersamaan pertemuan ke-27 kelas BM dan kelas inovasi yang ke-3, materi yang disampaikan dua-duanya menarik. Kelas BM tema membuat desain cover buku dengan narasumber Bapak Fajar Trilaksono, moderator Ibu Helwiyah. Sementara kelas inovasi dengan topik Merancang, mengembangkan, dan memublikasikan inovasi pembelajaran dengan narasumber Bapak Edi Arham serta moderator yang membersamai Ibu Rifatun.
Inilah yang melatari judul cakap berinovasi. Posisikan diri sebagai peserta didik, ketika menghadapai situasi seperti ini, saat jam pembelajaran bersamaan dan dilakukan secara virtual. Maka ada beberapa solusi dalam menyelesaikan masalah, pertama dengan multitasking dengan dua perangkat yang berbeda bisa laptop atau gadget, kedua jika livestreaming masih bisa melihat rekaman, ketiga jika tidak live streaming maka dapat meminta bahan materi kepada narasumber melalui moderator, kelima aktif berkomunikasi di forum komunitas.
Dari contoh kasus di atas adalah kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan melalui beberapa alternatif, merupakan bagian dari pengembangan inovasi diri.Â
Apakah inovasi pembelajaran harus merupakan penemuan atau karya terbaru?
Berdasarkan KBBI,Inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat). Sementara menurut Buku Pengembangan  Profesi bahwa karya inovasi adalah hasil pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat
Dengan demikian rancangan inovasi dapat berupa pengembangan karya inovasi sebelumnya bahkan jika memungkinkan dapat menentukan rancangan inovasi yang dibuat dan dikembangkan sendiri dengan tujuan membawa manfaat bagi pendidikan atau masyarakat.Â
Cakap berinovasi dalam pembelajaran tentu saja tidak lepas dengan kompetensi profesionalitas guru yang tercermin dari empat kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian dimana seorang pendidik memiliki dituntut memiliki kemampuan dalam mengembangkan dan menerapkan inovasi pembelajaran. Selain itu pendidikan bersifat dinamis dan menciptakan perubahan. Untuk menghadapi perubahan memerlukan manajemen satuan pendidikan dan SDM unggul.Â
Cakap berinovasi bagi pendidik merupakan bagian dari proses menerapkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan, bagaimana seorang guru mampu memberikan manfaat dan solusi sehingga dapat diterapkan dan berdampak bagi peserta didik juga orang lain khususnya di bidang pendidikan.
