Waktu berlari  begitu  cepat  sehingga gak terasa bulan Ramadhan tahun 1436 hijriayah ini sudah melintasi sepertiga lintasannya,semoga kita semua diberi kesehatan oleh Allah Azza Wa Jalla sehingga mampu melintasi dua pertiga berikutnya dan berhasil meraih prestasi fitri .Amiin.
Sebagaimana diketahui bahwa Ramadhan merupakan bulan suci ajang bagi umat Islam untuk menempa sentifitasnya lebih tajam dan lebih peka kepada sesama.Manusia sebagai makhluq sosial memang gak bisa hidup menyendiri tetapi selalu tergantung kepada interaksi sosial dengan sesama.Namunpun demikian,manusia jika dalam kondisional hidupnya sulit menyadari pentingnya bantuan orang lain dan disaat hidupnya senang kebanyakannya lupa kepada sesama.
Dalam konteks ini Ibadah Shaum Ramadhan sangat tepat guna sebagai ajang "pengingat tahunan"supaya manusia yang makhluq sosial itu tidak mengabaikan fitrahnya.Terkait masalah itu,ibadah tahunan umat Islam itu sangat tepat guna sebagai ajang pengasah kepekaan soal sehingga rasa empatinya semakin tajam .
Bagi yang mnenjalani ibadah shaum harus menahan lapar dahaga,hubungan sex suami-isteri dan hal-hal lain yang membatalkan shaum sejak terbit  fajar sampai terbenamnya matahari.Bagi orang miskin kesulitan dalam hidupnya sehingga makan gak teratur ,kadang  makan seringnya gak sama sekali itu bukanlah yang asing bagi mereka,sehingga fakir miskin sangat akrab dengan kekurangan samapai kelaparan itu.Akan tetapi sebaliknya bagi orang-orang yang hidupnya berkecukupan hal-hal apa yang dialami fakir miskin sangat asing bagi mereka ,sehingga mereka tidak pernah merasakan bagaimana kelaparan dan kehausan tersebut.
Oleh karenanya ibadah shaum Ramadhan ini mampu meningkatkan rasa empati kepada sesama ,sehingga bagi yang hidupnya berkecukupan semakin gemar membagikan sedikit kebahagiaannya kepada yang hidupnya sulit .Semoga saja .Amiin
Â
Â
Â
Â