Kalau PM.Benyamin Netanyahu terlibat skandal korupsi "Qatargate"yang juga menjadi buronan ICC karena berbagai kejahatan perangnya(genosida)  terhadap warga Palestina di jalur gaza dan wilayah pendudukan tebing barat,sementara petinggi senior rezim zionis yahudi azkenazim Siber Tom Artiom Alexandroveich terlibat kejahatan predator seks anak di Los Angeles.PM.Benyamin Netanyahu sudah berulangkali diperiksa oleh pengadilan rezim zionis yahudi azkenazim karena terkait korupsi"Qatargate"dimana menurut direktur Shin Bet Ronen Barr bahwa PM.Bneyamin Netanyahu minta jutaan dolar AS dari  kerajaan Qatar untuk membantu organisasi perlawanan bagi kemerdekaan Palestina supaya tidak melanjutkan perlawanannya terhadap rezim zionis yahudi azkenazim yang dipimpinnya.
Selain itu PM.Benyamin Netanyahu juga terbukti sengaja melancarkan genosida terhadaap warga sipil Palestina dengan tujuan supaya warga Palestina menyalahkan Hamas(Al harakatu al muqawwamu al islamiyyah),namun apa yang diharapkan tidak terjadi bahkan warga Palestina terus mendukung perjuangan yang dilancarkan organisasi-organisasi perlawanan Palestina terutama brigade Izzuddin al Qassam,Brigade al qud dan faksi perlawanan Palestina lainnya.Selanjutnya PM.Benyamin Netanyahu menuding bahwa 12 staff UNRWA terlibat dalam aksi 7 Oktober 2023 ,akan tetapi tuduhan tersebut  tidak terbukti sama sekali.Kemudian PM.Benyamin Netanyahu untuk membenarkan pembomannya terhadaap ratusan Rumah sakit,rumah ibadah dan sekolah-sekolah kembali menuduh bahwa di fasitas layanan sosial itu terdapat terowongan pusat militer organisasi-organisasi perlawanan Palestina ,namun hal itu juga terbantahkan dan tidak berdasarkan fakta kongkrit.
PM.Benyamin Netanyahu bersama beberapa partai ekstrimis sayap kanan yang mendominasi kabinet perang rezim zionis yahudi azkenazim menuding bahwa terdapat terowongan Brigade Izzuddin al Qassam dfan Brigade Al Qud di jalur Philadelpia Rafah perbatasan Gaza-Mesir,akan tetapi tuduhan tersebut juga dibantah oleh mantan Menhan Joav Galantz dan Direktut Shin Bet Roen Bar.Menurut kedua petinggi Zionis yahudi azkenazim itu bahwa PM.Benyamin Netanyahu sengaja merekayasa opini publik seakan-akan di Rafah terdapat terowongan itu sebagai pembenaran untuk menduduki jalur perbatasan Gaza-Mesir,padahal disana  hanya terdapat parit  yang tertutup pasir dalamnya tidak sampai satu meter ,ujar Joav Galantz.Bahkan menurut Ehud Barack terowongan-terowongan tersebut justru dibuat oeh pasukan IDF sediri,ujarnya kepada Yedioth Ahronoth.
Sementara petinggi Siber rezim zionist yahudi azkenazim,Tom Artiom Alexandrovich saat menghadiri konferensi Siber Black Hat ,salah satu industri siber terkemuka dunia di Los Angeles terbukti bersalah karena melakukan kejahatan predator seks terhadap anak-anak .Karena kejahatan predator seks terhadap anak-anak tersebut Tom Artiom Alexandrovich ditangkap oleh pihak kepolisian setempat, tetapi diyakini karena intervensi AIPAC(American-Israeli Public Affairs Commettee)kemudian Tom Artiom Alexandrovich dibebaskan oleh kepolisian kendatipun masih diproses oleh kejaksaan Distrik Clark County,Nevada ujar salah seorang pejabat terkait yang enggan disebut identasnya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters 7 Agustus 2025.
Kantor berita terkemuka Reuters melaporkan bahwa Kepala Siber Zionist yahudi azknezim,Tom Artiom Alexandrovich ditangkap bersama 8 oranglainnya karena terbukti melakukankejahatan predator seks terhadap anak-anak dengan merayu beberapa anak-anak melalui teknologi sibernya yang tercium oleh FBI .Dalam konteks ini organisasi yahudi internasional(AIPAC)diyakini telah melakukan sejumlah intervensi terhadap pembebasan Tom Artiom Alexandrovich kembalim ke negara"piaraan "AS Zionis yahudi azkenazim. Terkait hal itu PM.Benyamin Netanyahu mengatakan bahwa kepala Syber Tom Artiom Alexandrovich memang diperiksa terkait masalah tersebut,akan tetapi kini di kembalikan ke ghetonya Zionis yahudi azkenazim karena tidak bersalah.Namun demikian menurut salah satu kantor berita internasional terkemuka Reuters bahwa Tom Artiom Alexandrovich itu dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 10.000 dolars AS yangdibayar dipusat penahanan Herderson Los Angeles 7 Agsutus 2025 kendatipun kasusnya masih dalam proses pengusutan oleh kejaksaan Distrik Clark County ,Nevada .
Dalam konteks ini pihak departemen luar negeri AS mengatakan,bahwa kementerianluar negeri( Kemenlu )AS tidak terlibat sama sekali dalam pembebasan Tom Artiom Alexandrovich pelaku kejahatan predator seks anak-anak yang sekarang berada di negara "piaraan"AS zionist yahudi azkenazim .Hal ini bisa dipahami karena memang negara adidaya itu senantiasa membela rezim genosida zionis yahudi azkenazim dalam berbagai aspeknya karena baik kabinet perang pimpinan PM.Benyamin Netanyahu yang didominasi oleh ekstrimis sayap kanan Likud,Oztma,Religious yahudi maupun kabinet pimpinan Donald Trump juga didominasi oleh anggota ekstrimis sayap kanan AS dukungan AIPAC yang lebih zionis daripada rezim zionis yahudi azkenazim sendiri yang tidak mengakui negara Palestina.
Betapapun biadabnya rezim zionist yahudi azkenazim dalama melancarkan genosidanaya terhadap warga Palestina yang menyebabkan lebih 62000 korban sebagai syuhada dan ratusan ribulainnya menderita luka-luka yang sebagian besarnya terdiri dari wanita dan anak-anak,338 jurnalis tewas,332 staff PBB juga tewas.Bahkan dengan sengaja menghacurkan rumah sakit,rumah badah(mejid dan gereja),sekolah-sekalah ,kamp pengungsi dan terus menggunakan"kelaparan"sebagai senjata AS masih tetaap mendukung rezim zionis yahudi azkenazim.Diperkirakan sudah 19000 anak-anak  tewas sebagai syuhada oleh pemboman rezim zionis yahudi azkenazim,ribuan lainnya tewas karena pemboman rezim zionis yahudi azkenazim yang sengaja menargetkan warga Palestina yang sedang mengantri bantuan internasional di jalur Gaza.Dalam bantuan yang diawasi oleh rezim zionist yahudi azkenazim bersama pendukung utamanya AS diketemukan berbagai macam jenis narkoba dan zat berbahaya lainnya  dalam karung-karung tepung gandum bantuan tersebut .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI