[caption id="" align="aligncenter" width="586" caption="Suasana Dalam GOA"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="594" caption="Kontur Goa, licin banyak air dan penug dengan stalakmit"][/caption] Puas dengan goa simenteng, tinggal satu goa lagi yang akan kita kunjungi, yaitu Goa Sipahang : Goa Sipahang adalah goa yang paling panjang. Jarak dengan Goa Simenteng sekitar 500 meter. Panjang goa sekitar 750 meter. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat kelelawar yang bersarang. Menurut pa pemandu kami, kelelawar akan keluar sekitar pukul 6 sore. Banyaknya kelelawar menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau yang ditimbulkan seperti bau urine yang menyengat. Itulah sebabnya goa ini dinamakan Sipahang. Pahang dalam bahasa Sunda berarti bau yang menyengat seperti bau urine atau air seni. Goa ini dialiri sungai yang cukup lebar sekitar 4 meter. Pada saat musim hujan lokasi ini dilarang untuk dimasuki. Menurut bapak pemandu kami, pada tahun 2004 ada 2 orang mahasiswa pecinta alam yang tewas tenggelam di goa Sipahang, serem juga ya . Mereka nekat masuk saat musim hujan meski sudah diperingati oleh petugas. Mayat keduanya baru bisa dievakuasi keesokan harinya setelah banjir surut. hehe... mendengar cerita tersebut kamipun cepat-cepat bergegas keluar... heheh... penakut.. , eit bukan , memang kondisinya hampir sama, cuaca pada waktu itu sedikit medung.. karena sudah puas, mending kami pulang aja ah..
Suasana GoA Godawang Jawabarat
nah menarik bukan!, perjalanan kami kali ini mendapatkan banyak manfaat, disamping bisa bersilaturahmi dengan adik-adik di pondok pesantren darunajjah cipining, kamipun bisa berwisata murah meriah dengan berkunjung ke lokasi yang azip..yaitu goa godawang..
ok sob, semoga bermanfaat dan kapan kalian berkunjung ke sana...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H