Mohon tunggu...
Nurbaiti
Nurbaiti Mohon Tunggu... Seorang muslimah penuntut ilmu

Mahasiswa S2 Universitas Pertahanan Jurusan Ketahanan Energi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aksesibilitas LNG Indonesia

6 Oktober 2025   10:49 Diperbarui: 6 Oktober 2025   10:55 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal LNG (Sumber : https://www.detik.com/bali/berita/d-6099525/bukan-lng-titik-lokasinya-yang-ditolak-warga-desa-adat-intaran)

Dibandingkan dengan gas alam dalam bentuk gas yang membutuhkan infrastruktur pipa yang mahal, LNG (Liquefied Natural Gas) atau Gas Alam Cair  lebih mudah disimpan dan didistribusikan, memungkinkan akses energi yang lebih luas dan stabil, bahkan ke daerah terpencil. Aksesibilitas LNG di Indonesia ditingkatkan melalui berbagai infrastruktur yaitu sebagai berikut.

1. Kilang LNG (Arun, Bontang, Tangguh)

Indonesia memiliki tiga fasilitas LNG utama yang beroperasi, yaitu Kilang LNG Bontang, Kilang LNG Tangguh, dan kilang yang merupakan bagian dari proyek Donggi-Senoro LNG. Meskipun ada rencana pembangunan kilang-kilang baru, saat ini ketiga fasilitas inilah yang menjadi sumber utama produksi LNG di Indonesia.

2. Pembangunan terminal mini LNG di berbagai wilayah terpencil 

Terminal mini LNG (atau small scale LNG/SSLNG) di Indonesia adalah fasilitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah kepulauan kecil, seperti yang digunakan di PLTG Sambera, Kalimantan Timur. Terminal ini cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia karena memungkinkan transportasi LNG dari kilang utama (seperti Bontang) menggunakan truk ke lokasi konsumen yang lebih terpencil.

3. Fasilitas regasifikasi 

Fasilitas regasifikasi LNG di Indonesia saat ini meliputi terminal darat seperti terminal Arun di Aceh dan FSRU (Floating Storage and Regasification Unit) terapung di Lampung dan Jawa. Fasilitas ini mengubah LNG yang telah dicairkan menjadi gas kembali agar dapat disalurkan melalui pipa untuk kebutuhan pembangkit listrik dan industri. Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung yang dimiliki oleh PT.PGN LNG Indonesia (PLI) Lampung menjadi penghubung vital untuk pasokan LNG domestik dan meregasifikasi LNG yang diterima dari kilang Tangguh. FSRU Jawa Barat adalah Terminal Nusantara Regas Satu, fasilitas terapung di laut Teluk Jakarta yang berfungsi sebagai penyimpanan dan regasifikasi LNG (Liquefied Natural Gas/Gas Alam Cair) untuk kebutuhan listrik di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Fasilitas ini penting untuk mengalirkan gas ke Pembangkit Listrik (PLTG) Muara Karang dan Tanjung Priok, mendukung program ketahanan energi nasional. 

Untuk mendistribusikan LNG ke konsumen industri dan pembangkit listrik, dibangun fasilitas loading/unloading dan digunakan small scale LNG. PGN juga mengembangkan solusi beyond pipeline seperti LNG trucking dan shore connection untuk menjangkau area yang tidak terlayani jaringan pipa.  

Aksesibilitas LNG Indonesia berkontribusi pada ketahanan energi dengan menyediakan sumber bahan bakar yang lebih bersih dan terjangkau, mendukung transisi energi dari bahan bakar fosil, dan mengurangi ketergantungan pada impor BBM melalui penguatan infrastruktur domestik seperti FSRU dan pusat distribusi gas. LNG juga digunakan di berbagai sektor, termasuk listrik, industri, dan transportasi, menciptakan ekosistem energi yang lebih mandiri dan hijau. 

Aksesibilitas LNG di Indonesia terus dikembangkan untuk mendukung kebutuhan energi nasional, terutama karena kondisi geografis negara kepulauan yang sulit dijangkau gas pipa. Pengembangan ini meliputi pembangunan fasilitas liquefaction (misalnya, kilang), fasilitas Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung dan fasilitas mini LNG untuk distribusi di berbagai daerah. Selain itu, dikembangkan juga infrastruktur transportasi seperti truk LNG dan ship-to-ship transfer untuk distribusi yang lebih luas ke sektor industri, kelistrikan, dan bahkan rumah tangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun