Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Cara Memilih Benih Cabai Berkualitas untuk Ditanam?

4 Juli 2023   11:03 Diperbarui: 4 Juli 2023   11:06 2668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi benih cabai oleh kompas.com

Pemilihan benih yang baik merupakan langkah awal yang penting untuk mencapai hasil panen yang optimal dalam menanam tanaman cabai. Benih yang berkualitas sebagai faktor penting yang harus dipertimbangkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan begitu hasil panen akan meningkat sehingga didapatkan keuntungan yang sesuai. 

Berikut beberapa cara memilih benih berkualitas tanaman cabai :

1. Memilih varietas yang sesuai 

Ketika memilih benih cabai, pertimbangkanlah variabel penting seperti varietas yang ingin kamu tanam. Setiap varietas tanaman cabai memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal pertumbuhan, bentuk, rasa, dan ketahanan terhadap penyakit. Jadi, tentukan tujuan kamu, apakah kamu ingin cabai dengan ukuran besar, rasa pedas yang intens, atau keberlanjutan tanaman yang baik. Pilihlah varietas yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu dan cocok dengan kondisi iklim dan lingkungan di wilayah yang akan ditanami cabai.

2. Memperhatikan kualitas fisik benih

Periksa benih secara visual untuk memastikan kualitas fisiknya. Benih yang baik seharusnya terlihat utuh, bulat, dan memiliki ukuran seragam. Hindari benih yang terlihat keriput, rusak, atau berlubang, karena ini bisa menunjukkan adanya infeksi penyakit atau kecacatan genetik. Selain itu, perhatikan juga warna benih. Benih yang sehat akan memiliki warna yang cerah dan seragam. Untuk varietas tertentu, ada juga benih yang telah diolah dengan pelapisan (coating) untuk melindungi benih dari penyakit dan meningkatkan kemampuan perkecambahan. 

3. Memeriksa tanggal kadaluwarsa 

Periksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan benih. Benih yang segar memiliki tingkat daya kecambah yang lebih tinggi, sehingga penting untuk memastikan bahwa benih yang kamu beli masih dalam masa kedaluwarsa yang wajar. Benih yang kadaluarsa cenderung memiliki tingkat perkecambahan yang rendah, yang dapat mengurangi kemungkinan keberhasilan kamu dalam menanam benih tanaman cabai.

4. Membeli dari tempat terpercaya 

Penting untuk membeli benih cabai dari tempat terpercaya atau produsen yang terkenal. Sumber terpercaya akan menyediakan benih yang telah melalui uji kualitas dan memenuhi standar yang ketat. Jika memungkinkan, kamu bisa bertanya dengan petani berpengalaman atau ahli pertanian di daerah sekitar kamu untuk mendapatkan rekomendasi sumber yang dapat diandalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun