Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengembangkan Kemampuan Anak dengan Mengenali Potensi Anak Sejak Dini

9 Maret 2023   17:30 Diperbarui: 9 Maret 2023   17:31 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak dan orang tua oleh pexels.com karya Oleksandr Pidvalnyi

Selama aktivitas yang dilakukan anak itu positif maka sebagai orang tua biarkan saja anak untuk mengeksplor dan jangan terlalu membatasi kegiatan anak. Biasanya hal yang sering eksplor anak merupakan hal yang digemari oleh si kecil. 

2. Membangun komunikasi dengan anak

Orang tua perlu menjalin komunikasi dengan anak agar dapat memahami si kecil karena dengan komunikasi yang baik akan tercipta hubungan emosional antar keduanya. 

Komunikasi yang baik akan menjembatani hubungan kedekatan dalam memahami anak lebih lanjut. Hal ini yang nantinya akan menuntun orang tua dalam mengenali potensi si kecil.

3. Mendukung anak dalam kompetisi

 Orang tua bisa mencoba untuk mengikutsertakan anak dalam ajang perlombaan. Nantinya hasil lomba akan bisa menjadi tolak ukur tentang potensi dominan yang miliki oleh anak.

Namun jangan memaksa anak dan tetap sesuai dengan persetujuan si kecil sehingga anak akan senang dalam menjalani perlombaan tersebut. Berilah dukungan positif dan orang tua tidak perlu memberikan target yang tinggi. 

4. Mengajak anak untuk bersosialisasi

Memberikan kesempatan anak untuk bergaul dengan teman teman sebayanya yang bertujuan bisa menunjukkan potensi dan bakat yang dimiliki. 

Selama bermain juga akan membantu anak dalam melatih kemampuan komunikasi dan terbiasa dengan interaksi sosial.

Yang terpenting orang tua tetap mengawasi anak ketika bermain dengan teman temannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun