Mohon tunggu...
Eka Nur Annisa
Eka Nur Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa PGMI 2022 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

NIM 22104080076

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Limbah Pustaka Desa Muntang: Tukarkan Limbah dengan Buku Bacaan

1 Juni 2025   14:59 Diperbarui: 1 Juni 2025   15:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar RR.Hendarti dan Limbah Pustaka (Sumber : dokumen pribadi)

Membentuk Kompos dari sampah.

Melakukan Reduce, Reuse dan Recycle (3R) sampah Non Organik.

Menjaga Kesehatan Masyarakat.

Menjadikan Limbah Pustaka sebagai Pusat Penelitian dan Belajar bagi Masyarakat.

Memberikan Layanan Internet Gratis bagi MASYARAKAT.

Menjadikan Perpustakaan sebagai Pusat Kegiatan yang Positif bagi Masyarakat.

Daftar Pelayanan yang Tersedia : WIDU LIPUS, Perpustakaan Keliling Limbah Pustaka, Ngelapak Limbah Pustaka, Baca dan Pinjam Buku, Taman Bermain Anak, Internet dan Nge Print Gratis, Silang Buku, Pojok Baca, Pelatihan, Sosialisasi, Kelas Menulis, IT, Menari, Donasi Buku dan Sampah, Budidaya Magot, Eco Enzyme, Bank Sampah, serta Kerajinan Daur Ulang Sampah. Limbah Pustaka Desa Muntang Kecamatan Kemangkon terus berinovasi menyesuaikan perkembangan zaman. Hal tersebut disampaikan pengelola Limbah Pustaka, Roro Hendarti saat di wawancarai oleh beberapa pihak yang mendatangi kediamannya. Raden Roro Hendarti mengatakan, walaupun Limbah Pustaka sudah banyak dikenal oleh khalayak, mereka harus tetap berinovasi. Menurutnya, situasi dan kondisi harus diikuti dengan inovasi dan pergerakan yang baik sehingga konsep lingkungan dan literasi kan terus diminati khususnya untuk generasi muda. “Kami harus terus berinovasi menyesuaikan dengan situasi dan kondisi agar ini terus diminati generasi muda,” katanya. Limbah Pustaka juga melek dengan teknologi salah satunya dengan adanya akses internet melalui komputer yang bisa diakses oleh pengunjung. Banyak anak di sekitar Limbah Pustaka yang bisa menggunakan hal tersebut untuk berbagai kepentingan dan dengan pengawasan relawan yang ada di Limbah Pustaka. “Konten yang dilihat oleh pengunjung yang sebagian besar anak-anak kami awasi sehingga tidak ada konten yang tidak baik yang dilihat,” ujarnya.

Semoga dengan adanya limpah pustaka dan perpustakaan desa dapat memberikan pengaruh dan dampak baik bagi lingkungan. Dapat mengolah limbah menjadi aneka kerajinan dan hiasan dapat meningkatkan kreativitas warga Desa Muntang khususnya para ibu-ibu serta semakin banyaknya pelatihan-pelatihan yang dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Pengolahan limbah yang baik dapat mencegah pembuangan sampah sembarangan, mengurangi berbagai macam polusi, kegiatan ramah lingkungan, dan mencegah terjadinya bencana alam atau sesuatu yang tidak diinginkan. Selain itu juga memberikan pelajaran baik bagi anak-anak, remaja, dan dewasa warga Desa Muntang dalam rangka meningkatkan literasi dan minat baca. 

Limbah Pustaka Desa Muntang ini banyak menerima penghargaan dari berbagai pemerintah daerah dan mendapatkan banyak apresiasi serta asumsi yang baik dan positif. Mengingat akan pengaruh dari program tersebut dan kebermanfaatannya bagi warga sekitar mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua. Selain itu Limbah Pustaka Desa Muntang menjadi salah satu bentuk pencapaian prestasi yang dicapai setiap tahunnya dan selalu jadi bahan evaluasi kemajuan Desa Muntang untuk kedepannya serta membawa Desa Muntang menjadi desa yang lebih maju dan berprestasi tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun