Wawasan Manajemen Pendidikan Global atau Internasional

(Ditulis Oleh: Nuraini Aristawati, Semester 6, Jurusan MPI Kelas D)

Dalam era globalisasi, manajemen pendidikan menghadapi tantangan dan peluang yang kompleks. Fenomena ini mendorong perlunya pemahaman mendalam tentang falsafah, prinsip, dan kebijakan pendidikan. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi wawasan manajemen pendidikan global dan Islam, serta memberikan panduan bagi pengembangan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Pertama: falsafah dan Teori Manajemen Pendidikan; Falsafah dan teori manajemen pendidikan merupakan fondasi penting dalam pengelolaan pendidikan di tingkat global. Filsafat ilmu pengetahuan berperan dalam memahami bagaimana disiplin ilmu menghasilkan pengetahuan dan memberikan penjelasan yang mendalam. Dalam konteks manajemen pendidikan, pemahaman ini membantu para manajer untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi. Sebagai contoh, Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, yang menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan pendidikan. Ricky W. Griffin menekankan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Dengan memahami teori-teori ini, manajer pendidikan dapat mengimplementasikan strategi yang lebih baik dalam pengelolaan lembaga pendidikan.

Kedua: prinsip Dasar Manajemen Pendidikan Islam; Manajemen pendidikan Islam memiliki karakteristik yang membedakannya dari manajemen pendidikan umum. Prinsip-prinsip dasar manajemen pendidikan Islam mencakup tauhid, keadilan, kepastian, transparansi, dan partisipasi aktif. Tauhid menekankan pentingnya mengakui keesaan Allah dalam setiap aspek pendidikan, sedangkan prinsip keadilan memastikan perlakuan yang adil terhadap semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan. Kepastian dan transparansi dalam pengelolaan pendidikan menciptakan kepercayaan di antara semua pihak, sedangkan partisipasi aktif mendorong keterlibatan siswa, pendidik, dan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, manajemen pendidikan Islam dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan peserta didik secara holistik, baik dari segi akademik maupun moral.

Ketiga: isu-isu Strategis dalam Manajemen Pendidikan Global; Isu-isu strategis dalam manajemen pendidikan global mencakup tantangan dan peluang yang dihadapi oleh lembaga pendidikan di era globalisasi. Salah satu isu penting adalah penerapan Total Quality Management (TQM) dalam pendidikan. TQM, yang awalnya diterapkan di industri, kini mulai diadopsi oleh lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan dan hasil pendidikan. Dalam konteks ini, manajemen pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan global, termasuk meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing di tingkat internasional. Selain itu, isu-isu seperti akses pendidikan yang merata, peningkatan kualitas pengajaran, dan pengembangan kurikulum yang relevan juga menjadi perhatian utama dalam manajemen pendidikan global.

Keempat: politik dan Kebijakan dalam Manajemen Pendidikan Islam; Politik dan kebijakan memiliki peran penting dalam pengembangan manajemen pendidikan Islam. Kebijakan pendidikan yang baik harus memiliki tujuan yang jelas dan terarah untuk memberikan kontribusi pada pendidikan. Di Indonesia, pendidikan Islam sering kali berada dalam posisi yang kurang berdaya, dengan banyak keputusan yang ditentukan oleh birokrasi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memberikan perhatian lebih pada pendidikan Islam, termasuk dalam hal anggaran dan kebijakan yang mendukung pengembangan pendidikan. Dengan adanya kebijakan yang mendukung, diharapkan pendidikan Islam dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat.

Jadi, Manajemen pendidikan global dan Islam menghadapi tantangan kompleks, memerlukan pemahaman falsafah, prinsip, dan kebijakan untuk pengembangan pendidikan berkualitas dan berkelanjutan. 

Tulisan ini, disarikan dari modul ajar mata kuliah Manajemen Pendidikan Islam Internasional Part 1 oleh Prof. A. Rusdiana, M.M

Nuraini Lahir di Jakarta, tanggal 9 November 2004. Merupakan anak pertama  dari dua bersaudara. Alamat tempat Tinggal: Jl Mawar 2, Kota Bekasi, Jawa Barat 17611. 

Pendidikan: Sekolah Dasar di SDIT Avicenna Bekasi, tahun lulus 2016, SMPIT YAPIDH Kota Bekasi,  tahun lulus 2019.  MAN 1 Kota Bekasi, tahun lulus 2022 dan sekarang kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.