Matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara menghitung, tentang bilangan dan sebagainya. Matematika memiliki peran penting dikehidupan. Matematika tidak hanya sebuah pelajaran, tetapi merupakan fundamental dalam berbagai hal. Tidak hanya itu, bahkan hampir disegala bidang, matematika sangat berperan penting.
Matematika pertama kali ditemukan oleh seorang matematikawan yang berasal dari Yunani Kuno yang bernama “Thales” pada tahun (624 – 546 SM). Banyak orang mengira bahwa Pythagoras adalah matematikawan yang pertema kali menemukan matematika.
Tapi nyatanya, Thales lah yang merupakan matematikawan pertama yang menemukan matematika. Sebelum Pythagoras, Thales mengembangkan Matematika Deduktif, menekuni Astronomi, dan membuat Kalender.
Selain itu, matematika juga disebut Ilmu hisab.Ilmu hisab adalah ilmu yang mempelajari hal-hal seperti besaran, struktur ruang, dan perubahan. Kini matematika digunakan oleh kalangan dunia sebagai alat penting diberbagai bidang. Lantas, apa peran Matematika didalam Al-Qur’an? Apakah didalam Al-Qur’an juga terdapat matematika?
Didalam Al-Qur’an tenyata terdapat banyak matematika.
Al-Qur’an membahas tentang penjumlahan.
Seperti yang terdapat dalam Q.S. Al - Kahfi : 25 yang berbunyi: “Dan Mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun ditambah Sembilan tahun (lagi)”. Sudah jelas, bahwa di surah tersebut membahas tentang lama nya waktu pemuda tinggal didalam gua tersebut yaitu 300 ditambah 9 tahun.
Al-Qur’an membahas tentang pengurangan
Terdapat dalam Q.S. Al – ‘Ankabuut : 14 yang berbunyi: “Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada aumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. maka mereka ditimpah banjir besar, dan mereka adalah orang – orag yang zalim”. Dalam surah tersebut membahas tentang lamanya Nabi Nuh AS tinggal bersama kaumnya, yaitu 1000 tahun dikurang 50 tahun.
Al-Qur’an membahas tentang kali lipat
Terdapat dalam Q.S. An – Nuur : 2 yang berbunyi: “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman”. Dalam surah tersebut membahas tentang laki-laki dan perempuan yang berzina akan mendapatkan sanksi 100 kali dera. 100 kali dera merupakan kali lipat.