Bus TJ Tak Beroperasi, Naik LRT pun Jadi

Beberapa hari di ujung bulan Agustus 2025, suasana di beberapa kota di Indonesia cukup mencekam. Di Jakarta pun demikian. Hal ini akibat aksi demo massa yang masih berlangsung. Kita tahu, massa berdemo akibat ketidakadilan yang terjadi. Hal itu diperparah dengan kabar naiknya gaji anggota DPR dan wafatnya pengemudi ojol akibat terlindas kendaraan aparat. Tragis.

Tentu, saya pribadi pun ikut prihatin dan berduka. Namun tidak perlu berlarut-larut. Life must go on. Sabtu 30 Agustus kemarin, saya menyempatkan diri berjalan-jalan sekitar Jakarta. Terasa sekali suasana lebih sepi. Selain karena akhir pekan banyak kantor libur, hal itu tentu juga karena imbas aksi demo yang masih membuat kita waspada. 

Eh...ternyata armada bus TJ (Trans Jakarta) pun banyak yang libur. Hanya beberapa saja yang masih beroperasi. Itu pun menunggunya agak lama sehingga sebagian penumpang harus mencari alternatif lain, seperti ojol atau taksi. Saya memilih LRT karena lebih nyaman dan aman (rel berada di atas jalan raya).

Dari stasiun Cawang (Jakarta Timur), saya naik LRT menuju Jatimulya dan turun di Bekasi Barat. Saya cukup beruntung tinggal di pinggiran Jakarta Timur. Bila kondisi Jakarta lagi "gak enak" saya bisa escape ke Bekasi menghilangkan stres...haha. Sejauh ini, saya belum dengar ada aksi demo anarkis di Bekasi. Semoga tidak ada.

Moda transportasi LRT relatif masih baru di Jakarta. Kalau tak salah, resmi dioperasikan tahun 2023 lalu, pasca pandemi covid 19. Kala itu, yang meresmikan masih Presiden Joko Widodo. Saya awalnya agak ogah-ogahan naik LRT karena khawatir listrik mati dan kereta tak bisa beroperasi. Ini pernah terjadi pada penumpang lain (bukan saya) dan jadi referensi saya pribadi.

Sabtu lalu, untung tidak ada pemadaman listrik akibat demo sehingga saya cukup enjoy naik LRT ini. Penumpang lain lumayan banyak dan sepertinya bermotivasi sama dengan saya: escape dari kesumpekan suasana Jakarta...haha. Kami bukan egois lho, hanya ingin menghindari stres yang tentu tidak baik bagi kesehatan mental. Di stasiun LRT Bekasi Barat, tempat di mana saya turun, situasi relatif normal dan kondusif. Saya habiskan sepanjang siang di Revo Mall dan menjelang sore pulang dengan LRT lagi di Stasiun Cawang. 

Semoga Jakarta bisa segera kembali normal. Yang terutama: semoga aspirasi rakyat betul ditindaklanjuti pemerintah (jangan hanya didengar atau ditampung saja). Bagi yang demo, jangan rusak fasilitas umum dong...itu kan untuk kita semua. Kasihan pengguna angkutan umum yang notabene adalah rakyat juga. Salam damai.