Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Book writer and former English teacher in LPIA Jakarta and Bekasi (2008-2018)

A simple man who likes writing, playing PC game, watching movie, weight lifting, and listening to music. Teaching English in Jakarta and Bekasi (2008-2018). My books: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), and Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Perawat dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Took some colleges but quit due to boredom. At least, got a diploma in graphic design (1993). Writing blog in English or Indonesian. Born and live in Jakarta. FB: Nurseta Bramadi. No one is perfect. Stay humble.

Selanjutnya

Tutup

Film

Jackie Chan Masih Oke di Film The Shadow's Edge

26 Agustus 2025   20:41 Diperbarui: 26 Agustus 2025   20:41 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasti udah banyak yang tau dong siapa Jackie Chan. Yes, dia adalah aktor laga asal Hong Kong yang sudah mendunia. Dia terkenal karena berani mengambil adegan berbahaya tanpa stuntman. Dia memang terkenal dengan film-filmnya yang bergenre action-comedy. 

Sekilas tentang Jackie muda. Menurut berbagai sumber, dia pernah lho bermain bersama aktor legendaris Bruce Lee di film Enter The Dragon (1973). Kala itu, Jackie masih muda dan mendapat porsi peran yang sangat kecil, yakni sebagai salah seorang kaki tangan musuh yang mati di tangan Bruce Lee dalam sebuah perkelahian. 

Setelah Bruce Lee wafat, banyak aktor muda Hong Kong yang mencoba peruntungannya, termasuk Jackie. Sayang, tak ada filmnya yang sukses di pasaran kala itu (tahun 1970-an). Jackie pun sempat pindah ke Australia dan bekerja sebagai buruh bangunan. Di sinilah ia dapat panggilan "Jackie" berhubung teman-teman lainnya sulit menghafal nama Mandarinnya.

Di ujung tahun 1970-an, nasibnya mulai berubah setelah ia main film The Drunken Master. Gayanya yang kocak membuat penonton seperti mendapat angin segar pasca kematian Bruce Lee. Mulai dari film inilah ia meracik filmnya bergenre laga-komedi. Sepanjang tahun 1980-an, namanya makin bersinar. Namun, baru film Rumble in the Bronx (1995) yang membuatnya dikenal di Hollywood.

Belum lama ini, saya nonton film The Shadow's Edge (2025) di bioskop. Film ini garapan Tiongkok, tapi dengan selera Hollywood. Jackie Chan sudah terlihat tua di sini (rambut terlihat dicat hitam), tapi masih oke berkelahi. Dia berperan sebagai mantan polisi khusus yang dipanggil lagi untuk membantu menangkap kawanan perampok bitcoin. 

Secara umum, film ini cukup oke untuk ditonton, khususnya bagi fans film action gaya Jackie Chan. Para aktor lainnya juga bermain baik. Editing perkelahian dan koreografi kungfu-nya oke banget. Tata suara dan visualnya juga bagus. Mungkin aspek cerita yang agak sedikit membingungkan bagi sebagian penonton. Tak masalah sih bagi saya pribadi karena yang saya nikmati adalah memang adegan laganya...haha. 

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun