"Aduh yang pinter dong, jangan lari-lari terus."
"Anaknya rese banget ya, gabisa diem."
Hemm siapa disini yang sering bilang gitu ke anaknya? atau yang biasanya suka bilang "Disana nanti harus pinter ya, harus anteng!"
oke, anak yang suka lari-larian terus memang seringkali membuat lelah dan kesal. Tapi apakah boleh kita menyebut mereka nakal? Pantaskah kita menjudge mereka nakal dengan begitu mudah hanya karena mereka tidak bisa diam? oke mari kita lihat apa yang menyebabkan anak tidak bisa diam atau hiperaktif.
Adanya gangguan ADHD
ADHD (Attention Deficit / Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan neuropsikiatri yang mempengaruhi cara kerja otak. Ditandai dengan sikap seseorang yang hiperaktif, sulit fokus, dan melakukan tindakan impulsif lainnya. ADHD ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor lingkungan, faktor genetik, dan sebagainya. ADHD ini bersifat permanen namun bisa untuk dikurangi lewat terapi. Jika anak anda memiliki gejala ADHD, alangkah baiknya jika segera dibawa ke tenaga ahli.
Hipertiroidisme.
Hipertiroidisme adalah penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh. Kondisi ini dapat memengaruhi metabolisme tubuh sehingga mengalami proses percepatan. Akibatnya, menimbulkan gejala seperti tangan gemetar, jantung berdebar, dan berat badan turun drastis sehingga membuat cemas yang pada akhirnya membuat seorang anak menjadi hiperaktif.
Gangguan otak dan gangguan saraf pusat.
Gangguan psikologis.
Demikianlah beberapa penyebab anak menjadi hiperaktif. So, mulai sekarang jangan bilang anak gabisa diem itu anak yang nakal ya? karena bisa saja mereka sedang mengalami gangguan - gangguan seperti diatas.
