Mohon tunggu...
Nur Sofiah
Nur Sofiah Mohon Tunggu... Lainnya - Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

Harus Rajin dan Semangat Meraih Mimpi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tindak Tutur Direktif Komik Webtoon "WEE!!!" Episode 70 Karya Amoeba Uwu

19 Juni 2022   21:05 Diperbarui: 19 Juni 2022   21:25 3338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah sebuah bentuk komunikasi yang dapat meringankan manusia dalam berinteraksi satu sama lain. Melalui sebuah bahasa, manusia dapat saling berhubungan, saling mengenal, dan memperoleh kemampuan intlektual mereka masing-masing. Komunikasi yang dilakukan oleh masyrakat merupakan bentuk dari sebuah tuturan. 

Proses tuturan selalu menimbulkan sebuah peristiwa tutur yang terjadi kepada penutur dengan mitratutur. Pada tahun 1962 oleh J.L. Austin menyatakan bahwa tindak tutur itu adalah suatu aspek fungsi pragmatik yang dikembangkan. 

Melalui itu juga Austin menekankan lebih jauh bahwa ketika kita berbicara, kita melakukan tindakan tertentu (Olagunju,2016). "How To Do Things With World", merupakan judul dari sebuah buku dimana Austin merujuk ke pada teori dengan berkonsentrasi pada tiga komponen yaitu lokusi, ilokusi, dan perlokusi. 

Semua yang disebut tadi merupakan tindakan untuk menyatakan sesuatu, tindakan untuk melakukan sesuatu, dan tindakan untuk mempengaruhi.

Tindak tutur lokusi merupakan suatu tindak tutur pada manusia yang menyatakan suatu arti dalam bertutur yang dapat memberi suatu informasi. Tindak tutur ilokusi merupakan sebuah tindak tutur yang membuat manusia berkata tentang sesuatu yang memiliki tujuan untuk menyatakan atau menggunakannya untuk melakukan sesuatu. 

Tindak tutur perlokusi merupakan suatu tindak tutur yang berhubungan dengan adanya tuturan dari pihak orang lain yang mampu memberi pengaruh dalam berbicara dengan mitratutur.

Dalam tindak tutur direktif pada komik Webtoon "WEE!!!" episode 70 karya Amoeba Uwu ini adalah salah satu dari 5 bagian tindak tutur ilokusi. Kelima tersebut berupa tindak tutur Asertif, Direktif, Komisif, Ekspresif, dan Deklaratif. 

Tindak tutur direktif sendiri merupakan suatu tindak tutur yang memiliki tujuan untuk membuat penuturnya dapat membuat pengaruh kepada mitratuturnya supaya mitratutur melakukan suatu tindakan seperti memerintah, memohon, meminta, melarang. Untuk dapat lebih jelas lagi bagaimana tindak tutur direktif berikut dapat dilihat contohnya

 Bentuk Tindak Tutur Direktif Pada Komik Webtoon "WEE!!!" Episode 70 Karya Amoeba Uwu.

1.         Bentuk Perintah

Amu               'kamu istirahat dulu aja'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun