Mohon tunggu...
Nur Abidah Khoiriyah
Nur Abidah Khoiriyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN Salatiga

Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi makhluk lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisnis Jasa Laundry dengan Menggunakan Akad Ijarah

4 Desember 2020   06:30 Diperbarui: 4 Desember 2020   06:35 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zaman milenial ini begitu banyak perubahan yang ada, banyak sekali perkembangan bisnis yang semakain menjamur dan banyak dilakukan, apalagi dalam dunia bisnis banyak sekali perkembangan dan pembaharuan yang dilakukan para pebisnis agar bisa tetap eksis dan berjalan lancer. 

Seperti sekarang dilihat dari keadaan cuaca memasuki musim penghujan, banyak jasa laundry yang kebanjiran orderan, karena apabila mencuci pakain sendiri maka kemungkinan banyak yang tidak bisa kering dan baunya tidak enak. Jasa bisnis laundry termasuk kedalam salah satu jenis akad kerja sama yang dalam pandangan Syariah disebut dengan ijarah.

Dalam Syariah islam ijarah adalah akad sewa menyewa atas suatu barang atau upah megupah atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui sewa atau imbalan jasa. Dalam hal ini tidak ada pemindahan kepemilikan barang yang ada, dikarenakan dalam ijarah hanya pemindahan hak guna atas barang atau jasa. 

Kemudian dalam iajrah ada beberapa syarat yang ahrus dipenuhi seperti mu'ajir atau orang yang dikontrak tenaganya, lalu musta'jir aau orang yang mengontrak tenaga, upah atau ajru dan akad.  Jasa sendiri dapat kita artikan suatu tindakan tidak kasat mata dari pihak kepihak lain, bisa dikatakan bahwa hasil dari jasa bukan berbentuk produk fisik yang ada pada umumnya, karena dalam jasa ini apa yang dihasilkan dan dikonsumsi dilakukan dengan bersamaan dan juga memberikan nilai tambah seperti kenyamanan, kepuasan ataupun kesehatan. 

Lalu laundry sendiri adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa lebih tepatnya adalah jasa mencuci an menyetrika pakaian, terdapat beberapa mekanisme dalam laundry seperti laundry kiloan ataupun laundry per item semua sesuai dengan managemen yang dilakukan pemilik usaha. 

Dalam laundry kiloan yang dimaksud disini adalah laundry yang menggunakan timbangan untuk mengukur berapa berat pakaian yang ingin dicuci, dan biaya tentang laundry ini sudah terlebih dahulu diketaui oleh pelanggan. Maka dalam hal ini  bisnis laundry sendiri termasuk kedalam ijarah al a'mal yang artinya memperkerjakan jasa seseorang dengan upah sebagai imbalan jasa yang disewa. Dan biasanya upah diberikan ketika pakain sudah selesai dicuci dan bersih.

Dalam bisnis laundry sendiri ada beberapa proses yang harus dilalui seperti pengumpulan baju kotor, pencucian dilakukan oleh pekerja, pengering, lalu disetrika dan terakhir pengemasan. Dalam berbagai proses yang ada dalam jasa bisnis laundry masih jauh memperhatikan kesucian pakaian yang dibersihkan itu yang menjadi point penting untuk masyarakat terlebih yang beragama islam, karena dalam islam antara suci dan bersih itu sangat berbeda dan juga penting dalam menjalankan aktivitas terlebih soal ibadah. 

Kadang dalam pengumpulan banyak laundry yang tidak memisahkan baju yang terkena najis dengan yang tidak, smua dijadikan satu dan seterusnya akan diperlakukan seperti proses pada umumnya. 

Padahal apabila ada pakaian yang najis dan dibersihkan dengan biasa maka hukum najis pada pakaian tersebut masih tetap ada meskipun sudah bersih dan wangi, dan nantinya apabila masyarakat menggunakan pakaian tersebut dalam beribadah juga tidak akan sah dikarenakan pakaian yang digunakan mengandung najis. 

Kemudian juga penggunaan air yang kadang tidak sesuai dengan Syariah, karena yang penting dalam laundry yang digunakan prinsip bersih dan harum, ada juga tempat penjemuran yang kurang baik dikarenakan kurangnya lahan jadi kadang tempat itu berdekatan dengan pakaian yang kotor jika laundry yang digunakan menggunakan tangan dan tidak mengginakan mesin.

Maka dalam hal ini baik pemilik laundry harus mengutamakan betapa pentingnya kebersihan, terlebih jika pelanggannnya adalah mayoritas umat islam karena dalam islam suci lebih diutamakan dalam kehidupan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun