Teori Respons Butir (Item Response Theory)sistem teori respons butir adalah sistem penilaian yang lebih mengutamakan karakteristik dari setiap soal. Sistem penilaian ini tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yg dijawab dengan benar atau salah, melainkan juga mempertimbangkan mudah atau tidaknya soal tersebut..
 Pada tahun 1970, IRT menjadi topik yang sangat berpengaruh untuk dipelajari para ahli dalam bidang pengukuran. Akan tetapi IRT menjadi berkurang hingga tahun 1960 karena adanya perkembangan teori baru. permasalahan dan kelemahan yang ada dalam teori ini mulai mendapatkan perhatian para ahli. Permasalahan permasalahan tersebut seperti kekurangan varian dari parameter item diantara kelompok. Untuk mencapai tujuan yg diinginkan, IRT membuat suatu model yang menghubungkan antara ciri butir dengan ciri peserta.
Berikut persyaratannya dan hakikatnya :
Persyaratan dan Hakikat pada IRT, yaitu:
1. Mengukur satu dimensi (Undimensi)
Pada dasarnya, IRT mempunyai syarat bahwa setiap butir hanya mengukur satu ciri di kalangan peserta, meskipun belakangan ini berkembang IRT Multidimensi. Namun pembahasan yg kita bahasa adalah, IRT dibatasi pada butir unidimensi sehingga
unidimensi inilah yang menjadi syarat pada butir tersebut. Persyaratan butir unidimensi ditujukan untuk mempertahankan variansi pada IRT. Jika suatu butir soal mengukur lebih dari satu dimensi, maka jawaban dari soal tersebut merupakan kombinasi dari berbagai kemampuan peserta. contoh suatu tes bertujuan untuk mengetahui kemampuan fisika pada materi tersebut., selain mengukur fisika, butir juga mampu mengukur kemampuan berbahasa karena butir soal dapat diungkapkan melalui bahasa.
2. Independensi Lokal
IRT juga memiliki syarat yaitu adanya independen lokal. Loka yg dimaksud adalah sebagai letak pada suatu titik di rangkaian ciri peserta . Pada prakteknya, titik pada rangkaian peserta dapat berbentuk interval. Dan di dalam titik atau di dalam interval parameter ciri peserta itu terhadap populasi yang tercampur. Di samping tercampur syarat independen lokal menentukan bahwa
seluruh peserta di dalam populasi itu harus independen terhadap soal tes.
3. Invariansi Parameter
Melalui syarat pokok ini, kita menemukan bahwa karakteritik butir adalah tetap atau tidak berubah walaupun kelompok peserta
yang menjawab butir yang sama itu berbeda-beda. Dan untuk kelompok yang
sama, ciri mereka adalah tetap walaupun butir yang mereka jawab berbeda-beda.
