Mohon tunggu...
Nur Afifah
Nur Afifah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Pelajar/Mahasiswa

PAI A2 IAIN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Metode Safinda dalam Terjemah Al-Qur'an

24 Oktober 2021   21:37 Diperbarui: 24 Oktober 2021   22:09 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor Pendukung dan Penghambat Metode Safinda dalam Terjemah Al-Qur’an

1. Faktor pendukung  

  • Kosakata dan makna yang harus dihafal oleh peserta didik tidak terlalu banyak, karena lafadz yang sudah dipelajari tidak ulang lagi.
  • Penyampaian materi tata bahasa dan sastra arab dilakukan secara bertahap agar memudahkan siswa dalam belajar terjemah Al-Qur’an.
  • Dalam media yang digunakan dalam metode safinda ini terdiri dari dua warna yaitu merah dan hitam. Warna merah untuk kosakata yang harus dihafal dan belum pernah dipelajari, sedangkan warna hitam itu untuk kosakata yang telah dipelajari.
  • Guru memberikan pelayanan secara intensif dalam mengajar sebagai bentuk upaya lembaga untuk dapat menghasilkan tenaga pendidik yang profesional dan kompeten dalam bidangnya.
  • Guru juga memberikan jam tambahan bagi siswa yang berminat untuk mempelajari lebih dalam lagi menerjemahkan Al-Qur’an dengan menggunakan metode safinda

2. Faktor penghambat

  • Durasi waktu terlalu singkat karena hanya berlangsung 2x jam pelajaran dalam seminggu.
  • Peserta didik merasakan bosan saat menerima materi dikarenakan kurangnya inovasi dari seorang guru.
  • Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran juga ditandai dengan absensi kehadiran.
  • Guru merasa kesulitan dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan karena bervariasinya kemampuan peserta didik.
  • Peserta didik memiliki pandangan bahwa pelajaran terjemah Al-Qur’an itu sulit dan membosankan.

Contoh Metode Safinda

1.  Media lembar Al-Qur’an, tulisan ayat nya berwarna hitam dan merah. Contohnya pada surah Al-fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١


اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ٢  

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ٣  

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ٤

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ٥
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ٦

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ٧

2. Kamus lafadz Al-Qur’an, media ini berupa arti kata perkata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun