Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Danone-Aqua dan Sekolah.mu Hadirkan Edukasi Digital "Sampahku, Tanggung Jawabku"

11 Mei 2021   09:17 Diperbarui: 11 Mei 2021   11:20 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
contoh program Samtaku untuk anak SD (dok: Sekolah.mu)

"Kami berharap melalui modul digital ini semakin banyak anak Indonesia yang mendapat edukasi tentang sampah dan pengelolaannya. Melalui modul ini kami ingin membangun kebiasaan bahwa sampah adalah tanggung jawab kita sendiri," kata Intan Ayu. Ia menegaskan bahwa modul dapat diakses secara gratis melalui platform Sekolah.mu.

Ia menjelaskan bahwa modul ini sebetulnya telah dirilis pada 2019 namun dalam bentuk buku bacaan. Karena sekarang kita sedang mengalami pandemi Covid-19, AQUA pun akhirnya mengubah medium belajar dari yang tadinya berbentuk fisik menjadi digital yang berkualitas dan menarik. Selain itu inisitaif ini dikembangkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh yang tengah diimplementasikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Program belajar ini sangat menyenangkan, bermakna dan mudah untuk guru juga orangtua, dengan harapan anak-anak di seluruh Indonesia dapat menjadi pribadi yang mencintai dan beraksi nyata untuk lingkungan."

Inisiatif Samtaku merupakan salah satu implementasi visi besar Danone 'One Planet One Heath', di mana perusahaan percaya bahwa kesehatan dan lingkungan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Melalui gerakan program Samtaku, AQUA terus berupaya untuk mengajak setiap keluarga untuk dapat menciptakan lingkungan yang bersih, serta mulai memupuk kesadaran pengelolaan sampah sejak dini bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

Beliau juga menambahkan bahwa untuk membangun generasi muda yang dapat memperhatikan lingkungan diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak dan terus melakukan pembaruan untuk menghadapi tantangan yang ada.

Selain pemahaman, program Samtaku juga menyasar peningkatan keterampilan tentang pengelolaan sampah untuk mengurangi dampak sampah Indonesia dan berkontribusi pada Gerakan Indonesia Bersih.

Program Samtaku untuk anak SD (doc: Danone-Aqua)
Program Samtaku untuk anak SD (doc: Danone-Aqua)
Jumeri, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, mengatakan, pemerintah menyambut baik setiap inisiatif yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam upaya memajukan pendidikan sejak dini untuk mencetak generasi penerus yang dapat mencintai lingkungan.

Kolaborasi AQUA dan Sekolah.mu ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin terus melakukan terobosan program pendidikan terutama ketika periode proses belajar mengajar dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh.

"Dengan adanya program belajar digital Samtaku, anak-anak di Indonesia dapat memperoleh kesempatan untuk belajar mengenai tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang memiliki nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari," kata Jumeri.

Akhirnya, Najeela Shihab, Founder of Sekolah.mu dalam pemaparannya menjelaskan  dengan berbasis digital, program belajar Samtaku dirancang sedemikian rupa guna memastikan semua anak Indonesia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan usia pendidikan mereka.

"Melalui kerja sama dengan Aqua dalam membuat program Samtaku dalam format digital ini, kami turut berkontribusi dalam menyediakan program pendidikan yang berkualitas, dengan akses yang luas. Pembelajaran terintegrasi digital di sekolah.mu selalu ditandai dengan struktur kurikulum yang personal dan fleksibel," ujar Najelaa Shihab, Founder Sekolah.mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun