Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Inilah Produk Perbankan yang Paling Aku Suka

13 Juli 2020   12:00 Diperbarui: 13 Juli 2020   12:04 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Produk Perbankan (doc: blog.netray.id)

Hal ini saya lakukan karena saya tidak tahu kapan kondisi ketidakpastian ini akan berakhir, maka saya masih perlu pegang  uang (cash). Dengan menyimpan uang yang cukup, saya bisa tetap melakukan aktivitas tanpa ada kendala. Membayar tagihan listrik, belanja untuk keperluan bulanan maupun untuk membeli paket internet agar saya bisa terus produktif.

Disamping itu, saya juga tidak perlu rush mengambil uang di ATM dalam jumlah yang besar. Apalagi memborong barang-barang untuk disimpan di rumah. Bagi saya tindakan itu tidak cerdas dan tidak bijaksana. Bahkan mungkin mubadzir, apabila tidak terpakai dan malah numpuk di gudang. Justru disaat inilah kita perlu meningkatan kepedulian akan sesama, karena mungkin orang lain membutuhkan dan distribusi logistik yang terganggu.

Karena saya sebagai nasabah biasa, jika saya mengambil semua uang pun  Makroprudensial Aman Terjaga, karena saya hanya seorang nasabah biasa yang  hanya membutuhkan jasa penyimpanan (sementara).  Tentu sewaktu-waktu uang itu akan saya ambil untuk diwujudkan dalam bentuk yang lain.

Diantaranya adalah ketika saya memerlukan  uang untuk membiayai perjalanan anak saya untuk sekolah di Amerika, maka saya terpaksa mengambil uang dari tabungan yang saya peroleh dari hasil investasi di pasar modal. Makanya dua (2) produk perbankan inilah yang paling saya sukai karena produk 1 saling berhubungan dengan produk yang ke 2.

2. Rekening Dana Nasabah (RDN), yaitu produk perbankan untuk melakukan transaksi di pasar modal

RDN  merupakan produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di pasar modal atau Bursa Efek Indonesia (BEI). RDN ini merupakan satu divisi yang khusus menangani dunia pasar modal yang dikelola oleh Perusahan Sekuritas. Menariknya, di produk inilah justru saya lebih aktif melakukan transaksi, seperti berbisnis dan investasi saham

Pada awalnya, uang saya simpan (sementara) di rekening tabungan,  lalu saya ambil untuk diinvestasikan. Oleh karena itu saya perlu tempat yang fleksibel dan aman. Saya khawatir kalau saya simpan semua  di rekening saham, pikiran saya menjadi tidak jernih dalam bertransaksi.  

Tujuannya agar saya tidak panik jika sewaktu-waktu saya membutuhkan uang, saya masih punya uang di tabungan. Dengan saya melakukan tindakan save more, spend less, maka saya mempunyai  uang cash yang relatif banyak. 

Bagi saya Cash is the King. Kenapa begitu?? Dengan saya mempunyai cash (persediaan uang) yang cukup, saya bisa dengan mudah untuk membeli sesuatu dan berinvestasi setiap saat. Justru disaat ketidakpastian inilah saya bisa mendapatkan barang-barang (saham-saham) bagus dengan harga murah.

Ilustrasi Cash is the King (doc:tsorkarsono.com)
Ilustrasi Cash is the King (doc:tsorkarsono.com)
Mindset saya memang dari dulu adalah berinvestasi dulu baru belanja. Bukan belanja dulu baru berinvestasi. Itu sebabnya saya  berusaha menahan diri untuk kenikmatan masa kini demi kenikmatan yang  lebih besar dan produktif dimasa depan. Hal ini karena  saya menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup.

Dan investasi yang saya pilih adalah saham. Beberapa jenis investasi lainnya adalah  deposito, reksadana, obiligasi, properti, atau emas. Karena investasi biasanya untuk jangka panjang, maka banyak yang menasehati  penuhi dulu kebutuhan sebelum mulai berinvestasi apalagi di saham.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun