Mohon tunggu...
Nunuk Ponco Sulistyaningrum
Nunuk Ponco Sulistyaningrum Mohon Tunggu... Guru - Guru

Best Practice

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Metode STAR Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran

29 September 2022   17:45 Diperbarui: 29 September 2022   17:44 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Setelah diidentifikasi masalah dengan melakukan refleksi diri, hasil wawancara dengan teman sejawat dan kepala sekolah, maka ada beberapa tantangan yang dihadapai untuk mencapai tujuan, yaitu :

  • Pembelajaran sudah berpusat pada siswa, tetapi penggunaan model ataupun metode kurang tepat sasaran.
  • Penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran. 
  • Guru harus mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui proses belajar yang menyenangkan.
  • Komunikasi dan kerjasama antara guru dan orang tua terkait pembelajaran anak

Tantangan dari itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta model pembelajaran lainnya yang mendukung.

Berdasarkan tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dari segi kompetensi pedagogik dan profesional. Selain itu, dari sisi peserta didik yaitu motivasi peserta didik. Sedangkan dari sisi orang tua adalah kurangnya dukungan dari orang tua kepada peserta didik.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Tantangan di atas harus segera diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional diantaranya yaitu :

  • Berkaitan dengan media ajar, guru menggunakan media kongkrit seperti "kapal Pembagian" untuk menunjang pembelajaran yang bisa dikolaborasikan dengan TPACK sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Media ajar juga menggunakan media berbasis teknologi yaitu powerpoint interaktif (hiperlink)
  • Model pembelajaran yang guru gunakan dalam pembelajaran adalah problem based learning (PBL). Guru juga sudah hapal dengan sintak pembelajaran yang dituangkan pada kegiatan awal, inti dan akhir.
  • Berkaitan dengan penilaian, guru menilai setiap aktifitas peserta didik secara keseluruhan mulai dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang terdapat pada instrumen penilaian.
  • Hubungan komunikasi dan kerjasama yang baik antara orang tua dan guru perlu ditingkatkan dengan adanya pertemuan di awal semester di sekolah agar orang tua juga terlibat mendukung pembelajaran peserta didik. Sebagai tindak lanjut dibentuk grup komunikasi antara guru dan orang tua, sehingga segala informasi belajar ataupun permasalahan belajar bisa disampaikan
  • Kondisi ruang kelas, harus bersih, tertata dengan baik dan rapi sehingga peserta didik merasa nyaman dan dapat membangkitkan motivasi dalam belajar.

Refleksi  Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Hasil dan dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu hasil pembelajaran dirasakan positif bagi peserta didik. Hal ini dapat terlihat dari :

  • Dampak dari penerapan media kongkrit "Kapal Pembagian" berbasis TPACK yang diimplementasikan pada pembelajaran yang dipadukan dengan model problem based learning (PBL) membuat peserta didik lebih semangat dan antusias mengikuti pembelajaran serta pemahaman dalam muatan pelajaran matematika materi pembagian. Hasilnya efektif karena dalam kegiatan pembelajaran peserta didik dibagi mejadi beberapa kelompok serta perkelompok bisa berdiskusi, mempresentasikan serta mempraktekkan ketika guru memberikan tugas.
  • Dengan model PBL ini  pembelajaran tidak terpusat kepada guru melainkan peserta didik yang lebih aktif dalam mencari jawaban sebelum guru memberikan penjelasan. Peserta didik sangat antusias dalam mencari jawaban ketika guru memberikan permasalahan.

Sedangkan respon pada pembelajaran menggunakan model PBL serta menggunakan media kongkrit "Kapal Pembagian" membuat peserta didik lebih interaktif dan membangkitkan motivasi, hal ini terlihat dari indikator dan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun