Mohon tunggu...
NUNO DZAKKII
NUNO DZAKKII Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik dengan dunia teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

UML (Unified Modeling Language)

24 Mei 2024   12:27 Diperbarui: 24 Mei 2024   12:41 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan standar yang digunakan untuk merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML mulai dikembangkan pada awal 1990-an ketika industri perangkat lunak mengalami pertumbuhan pesat dan membutuhkan alat yang lebih baik untuk merancang sistem yang kompleks.

Apa itu UML?

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa visual standar yang digunakan untuk memodelkan sistem perangkat lunak. UML menyediakan cara untuk menggambarkan struktur dan perilaku sistem perangkat lunak secara grafis, memudahkan pengembang untuk memahami, mendesain, dan mendokumentasikan sistem tersebut. UML bukan hanya sekadar alat diagramming, tetapi juga mencakup berbagai metode untuk memahami sistem yang kompleks dan membantu dalam proses pengembangan perangkat lunak.

UML dikembangkan oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson yang menggabungkan metode pemodelan objek mereka masing-masing untuk membuat sebuah bahasa pemodelan yang universal. Pada tahun 1997, UML diadopsi oleh Object Management Group (OMG) sebagai standar pemodelan. Sejak itu, UML telah menjadi salah satu bahasa pemodelan yang paling banyak digunakan dalam industri perangkat lunak.

UML mencakup berbagai jenis diagram yang dapat digunakan untuk berbagai aspek dari proses pengembangan perangkat lunak, dari perencanaan awal hingga implementasi dan pemeliharaan. Diagram-diagram ini memungkinkan pengembang untuk memodelkan sistem dari berbagai sudut pandang, baik struktural maupun perilaku.


Fungsi UML

  1. Visualisasi Sistem: UML menyediakan representasi visual dari sistem perangkat lunak, yang membantu pengembang dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami struktur dan perilaku sistem. Representasi visual ini memudahkan komunikasi antar tim dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang sistem yang sedang dikembangkan.

  2. Spesifikasi dan Dokumentasi: UML memungkinkan pengembang untuk mendefinisikan spesifikasi rinci dari berbagai aspek sistem. Diagram UML dapat digunakan untuk mendokumentasikan persyaratan sistem, desain arsitektur, dan detail implementasi. Dokumentasi yang baik memudahkan pemeliharaan dan pengembangan lebih lanjut dari sistem.

  3. Konstruksi: UML membantu dalam proses konstruksi atau pengembangan sistem perangkat lunak. Diagram seperti class diagram dan sequence diagram memberikan peta yang jelas tentang bagaimana komponen-komponen sistem diorganisasikan dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Hal ini memudahkan pengembang dalam menulis kode dan memastikan bahwa implementasi sesuai dengan desain.

  4. Analisis dan Desain: UML mendukung proses analisis dan desain sistem dengan menyediakan alat untuk memodelkan kebutuhan bisnis, skenario penggunaan, dan interaksi antar komponen. Dengan menggunakan UML, pengembang dapat mengevaluasi berbagai alternatif desain dan memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun