Gangguan Konsentrasi dan Mood
- Lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara drastis dapat memengaruhi konsentrasi, membuat anak menjadi lebih gelisah, rewel, atau hiperaktif sesaat lalu cepat lelah.
Ketergantungan Rasa Manis
- Lidah anak yang terus-menerus terbiasa dengan rasa manis akan kesulitan menerima makanan alami yang tidak diberi tambahan gula, seperti sayuran atau buah segar.
Hati-hati dengan Pewarna dan Pengawet
Beberapa minuman kekinian juga mengandung pewarna buatan dan pengawet makanan yang tidak cocok untuk dikonsumsi anak-anak secara terus-menerus.Â
Bahan-bahan seperti sodium benzoat dan tartrazine (pewarna kuning buatan) telah dikaitkan dengan peningkatan risiko hiperaktivitas dan alergi pada anak.
Orang Tua Harus Cermat: Tips Aman Bagi Si Kecil
- Batasi Frekuensi -- Jadikan minuman kekinian sebagai "hadiah sesekali", bukan kebiasaan harian.
- Pilih Versi Homemade -- Buat minuman sehat di rumah dari susu segar, buah asli, dan madu.
- Ajak Anak Mengenal Gizi -- Libatkan anak saat membuat minuman sehat agar mereka belajar menikmati rasa alami.
- Perhatikan Label dan Komposisi -- Hindari produk dengan bahan kimia tambahan dan kadar gula tinggi.
Sayangi Si Kecil, Kurangi Manisnya Bahaya
Tren minuman kekinian memang menggoda, tetapi bagi anak-anak, efek jangka panjangnya bisa jauh lebih serius. Rasa manis yang tampak menyenangkan bisa menyimpan bahaya tersembunyi bagi tumbuh kembang mereka.Â
Sebagai orang tua, kita perlu lebih cermat memilih dan mengawasi apa yang dikonsumsi si kecil.
Nikmat boleh sesekali, tapi kesehatan si kecil harus jadi prioritas setiap saat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI