Penggunaan pembalut dengan kandungan kimia tertentu berisiko menimbulkan dampak negatif, antara lain:
- Iritasi dan Alergi: Kulit di sekitar area kewanitaan lebih tipis dan sensitif. Paparan zat kimia seperti pewangi atau klorin dapat menyebabkan gatal, ruam, atau perih.
- Gangguan pH Vagina: Beberapa bahan dalam pembalut bisa mengganggu keseimbangan pH alami, yang memicu infeksi jamur atau bakteri.
- ISPA dan Gangguan Pernapasan Ringan: Pada pengguna dengan sensitivitas tinggi terhadap bahan kimia.
- Potensi Efek Jangka Panjang: Penelitian lanjutan masih dibutuhkan, tetapi paparan jangka panjang terhadap senyawa seperti dioxin (hasil samping pemutihan dengan klorin) dikaitkan dengan risiko gangguan hormonal bahkan kanker.
Langkah Bijak Memilih Pembalut yang Aman
Untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan selama menstruasi, berikut beberapa langkah bijak dalam memilih pembalut:
-
Cermati Label Kemasan
Pilih produk yang memiliki izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan atau BPOM. Hindari produk tanpa informasi komposisi bahan. Pilih yang Bebas Pewangi dan Klorin
Pembalut tanpa tambahan parfum atau pemutih cenderung lebih aman bagi kulit sensitif.Gunakan Produk Organik atau Ramah Lingkungan
Kini tersedia berbagai pilihan pembalut organik, pembalut kain cuci ulang, atau menstrual cup yang lebih ramah lingkungan dan bebas zat kimia.Uji Coba dan Perhatikan Reaksi Tubuh
Setiap tubuh berbeda. Jika muncul gatal atau iritasi saat menggunakan merek tertentu, segera hentikan penggunaan.
Tips Cerdas Menggunakan Pembalut
Menggunakan pembalut tidak hanya soal memilih produk yang tepat, tetapi juga bagaimana cara memakainya dengan benar.Â
Banyak perempuan yang masih abai terhadap kebiasaan kecil namun berdampak besar pada kesehatan reproduksi, seperti terlalu lama memakai pembalut yang sama atau tidak menjaga kebersihan area kewanitaan selama haid.Â
Agar tetap nyaman dan terhindar dari risiko infeksi, berikut adalah tips cerdas dalam menggunakan pembalut yang perlu diperhatikan:
- Ganti setiap 4–6 jam, meskipun belum penuh.
- Jaga kebersihan area kewanitaan dengan air bersih dan sabun tanpa pewangi.
- Hindari penggunaan pembalut terlalu lama, apalagi saat aktivitas tinggi atau cuaca panas.
- Simpan pembalut di tempat kering dan bersih agar terhindar dari kontaminasi.