Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyongsong Tahun Ajaran 2025-2026: Siapkah Kita Mengimplementasikan Pembelajaran Mendalam?

13 Mei 2025   14:00 Diperbarui: 13 Mei 2025   11:56 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Pidato Mendikdasmen (Sumber: IG@ditjen.gtk.kemdikbud)

Pemanfaatan Teknologi Digital secara Cerdas
Teknologi digunakan bukan sebagai pajangan, melainkan sebagai alat untuk memperluas wawasan, mendukung kreativitas, dan memperdalam pemahaman.

Mengapa Tahun 2025–2026 Menjadi Momen Krusial?

Tahun ajaran ini menjadi titik tolak strategis bagi pendidikan Indonesia karena sejumlah alasan besar:

Pertama, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2035, ketika mayoritas penduduk berada pada usia produktif. Jika tidak disiapkan dengan kecakapan abad 21 dan karakter kuat, potensi ini bisa menjadi beban sosial.

Kedua, arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045 menuntut pendidikan untuk melahirkan generasi kreatif, kritis, sehat, kolaboratif, dan mandiri. Pembelajaran Mendalam menjadi kunci untuk membangun karakter lulusan sesuai delapan dimensi profil lulusan pendidikan Indonesia, yakni:

  • Kewargaan aktif
  • Kreativitas dan inovasi
  • Penalaran kritis
  • Kolaborasi
  • Kemandirian
  • Kesehatan jasmani dan mental
  • Komunikasi efektif
  • Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial

Ketiga, data global menegaskan urgensi perubahan. 

Hasil PISA 2022 menunjukkan hanya 1% siswa Indonesia mampu menjawab soal kategori Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Ini bukan hanya cermin lemahnya daya pikir siswa, tetapi juga lemahnya pola pengajaran kita yang terlalu fokus pada hasil, bukan proses.

Apa Saja yang Harus Disiapkan?

1. Dari Sisi Guru

  • Menyusun modul dan asesmen berbasis konteks
  • Mengadopsi strategi pembelajaran aktif dan reflektif
  • Melatih coaching dan umpan balik yang membangun

2. Dari Sisi Sekolah

  • Menyediakan ruang waktu dan sarana untuk eksplorasi siswa
  • Mendorong kolaborasi antarguru dan antarbidang
  • Menata ulang budaya belajar yang menghargai proses

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun