Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mudik Rasa Film: Cerita Seru dari Gerbong KAI ke Kampung Halaman

10 Mei 2025   16:00 Diperbarui: 10 Mei 2025   15:28 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api Malabar (Sumber: tiket-kereta.com)

Rel Tasikmalaya-Kediri yang Penuh Warna dan Makna

Masih terbayang hangatnya suasana itu; suara peluit dari petugas stasiun, denting roda besi yang berirama, dan cahaya senja yang menari di balik jendela kaca. Dari balik kursi empuk ber-AC, kami memulai perjalanan pulang, bukan hanya menuju kampung halaman, tapi menuju kenangan yang akan lama tinggal di hati.

Kami duduk di bangku gerbong ekonomi AC, bersiap menempuh perjalanan dari Stasiun Tasikmalaya menuju Stasiun Kediri.  Tapi siapa sangka, perjalanan ini berubah jadi kisah ala film keluarga; lengkap dengan drama, komedi, dan momen haru yang tak ternilai.

Beli Tiket Rasa Lomba Cepat-Tepat

Mudik tahun ini memang sudah kami rencanakan matang. Sejak awal Ramadan, saya sudah standby di aplikasi KAI Access. 

Begitu jadwal penjualan tiket dibuka, jari ini langsung gesit seperti peserta kuis rebutan tombol. Tiket berhasil didapat! Rute Tasikmalaya-Kediri, pilihan terbaik bagi kami yang ingin mudik dengan nyaman tapi tetap hemat.

Tiba di Stasiun Tasikmalaya, hati ini sudah dag-dig-dug campur excited. Kami sekeluarga membawa ransel besar, kantong camilan, dan playlist nostalgia yang siap menemani. 

Anak-anak sibuk memilih kursi dekat jendela, suami cek ulang tiket, dan saya? Sibuk mengabadikan momen dengan kamera ponsel, karena saya tahu ini akan jadi perjalanan yang tak terlupakan.

Petualangan Si Kecil: Detektif Ayah dan Gerbong Makan

Semua berjalan lancar... sampai drama kecil muncul di tengah perjalanan. Si bungsu, yang biasanya manis dan penurut, tiba-tiba tak ada di kursinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun