Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Menyibak Misteri Situ Lengkong Panjalu: Warisan Kerajaan dan Tradisi Nyangku yang Melegenda

6 Mei 2025   14:00 Diperbarui: 6 Mei 2025   15:19 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau di tengah danau, Nusa Gede, hanya bisa dikunjungi dengan izin dan niat yang tulus. Tidak semua pengunjung bisa masuk dengan bebas. Di sana terdapat makam Prabu Hariang Kancana yang selalu dijaga, serta beberapa pusaka peninggalan kerajaan.

Aura sakral dan cerita mistis menyelimuti kawasan ini. Konon, siapa pun yang datang dengan niat buruk, bisa tersesat atau mengalami kejadian yang tidak diinginkan. 

Karena itu, masyarakat lokal selalu menekankan pentingnya etika dan kesopanan saat berkunjung ke Situ Panjalu.

Tradisi Nyangku: Upacara Pusaka yang Mendunia

Salah satu tradisi yang menjadikan Situ Panjalu unik adalah Tradisi Nyangku, sebuah ritual membersihkan pusaka-pusaka kerajaan yang digelar setiap tahun, biasanya seminggu setelah Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tradisi ini dimulai dengan mengambil air dari Situ Panjalu, kemudian membersihkan benda-benda pusaka seperti keris dan tombak warisan Kerajaan Panjalu. Setelah itu, dilakukan kirab budaya yang membawa pusaka-pusaka tersebut keliling desa diiringi doa dan syair pujian.

Menariknya, tradisi ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat Panjalu, tetapi juga dihadiri peziarah dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari mancanegara. 

Tradisi ini menjadi warisan budaya tak benda yang mencerminkan perpaduan antara adat, kepercayaan, dan nilai-nilai Islam dalam satu harmoni yang khas.

Pesona Wisata dan Kearifan Lokal

Selain nilai sejarah dan spiritualitasnya, Situ Panjalu juga menyuguhkan panorama alam yang indah dan tenang. Udara sejuk, suasana teduh, serta keramahan warga lokal menjadikan tempat ini cocok untuk wisata reflektif dan edukatif.

Masyarakat sekitar juga aktif dalam menjaga kelestarian danau dan lingkungannya. Mereka tidak hanya berperan sebagai penjaga warisan budaya, tetapi juga sebagai pelaku ekonomi lokal yang kreatif melalui kuliner, kerajinan tangan, dan pengelolaan wisata berbasis komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun