Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

STIB Pariaman, Kampus 'Beruk' Pertama di Dunia: Ketika Primata jadi Primadona

26 April 2025   12:00 Diperbarui: 26 April 2025   11:26 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
STIB Pariaman (Sumber: antarafoto.com/Iggoy el Fitra)

Dari Desa Apar Menuju Panggung Dunia

STIB berdiri di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, sejak tahun 2019. Kampus unik ini diinisiasi oleh BUMDes Apar Mandiri sebagai bentuk inovasi berbasis kearifan lokal.

Ide sederhananya: menjadikan beruk yang secara alami memiliki kemampuan memanjat dan menggugurkan buah sebagai pekerja terlatih untuk membantu petani kelapa. 

Alih-alih diburu atau ditakuti, beruk diberdayakan dan dihormati sebagai mitra kerja. Bersama para pawang berpengalaman, STIB menjalankan pelatihan terstruktur untuk menciptakan beruk-beruk andal yang siap "terjun lapangan".

Proses Pelatihan: Dari Lucu Jadi Lincah

Pelatihan di STIB bukan sembarang pelatihan. Ada pendekatan khusus agar beruk bisa memahami perintah dan fokus pada buah kelapa yang matang. 

Biasanya, pelatihan dimulai sejak beruk masih kecil. Prosesnya memakan waktu mulai dari satu bulan atau lebih tergantung karakter masing-masing beruk.

Para pawang menggunakan metode yang lembut dan penuh kesabaran; memastikan beruk merasa nyaman dan tidak tertekan. Hasilnya? Beruk yang terlatih bisa memetik lebih dari 300 butir kelapa per hari, jauh lebih efisien dibandingkan manusia.

Daya Tarik Wisata Baru yang Edukatif

Seiring waktu, STIB tak hanya berfungsi sebagai pusat pelatihan, tetapi juga menjadi destinasi wisata edukatif yang digandrungi wisatawan lokal dan mancanegara.

Pengunjung bisa menyaksikan langsung atraksi beruk saat memetik kelapa, berinteraksi dengan pawang, hingga memahami filosofi di balik pelatihan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun