Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bye-Bye Fobia Kecoak, Saatnya Berdamai dengan si Serangga Horor

24 April 2025   13:00 Diperbarui: 24 April 2025   11:16 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecoak (Sumber: freepik/jigsawstocker)

Kisah Nyata: Dari Jerit Histeris ke Rasa Terkendali

Santi (31), seorang guru dari Tasikmalaya, mengaku pernah menangis dan lari dari rumah saat melihat kecoak. 

“Waktu kecil, kecoak pernah terbang dan nempel di pipi. Sejak itu, tiap lihat kecoak, langsung gemetar,” ujarnya.

Namun, setelah menjalani terapi paparan dan menonton video edukasi tentang kecoak, ia kini jauh lebih tenang. “Dulu takut setengah mati, sekarang bisa usir pakai sapu!” katanya bangga.

Kapan Harus ke Psikolog atau Psikiater?

Jika ketakutan terhadap kecoak mulai mengganggu aktivitas, misalnya menolak menggunakan toilet umum, tidak bisa tidur, atau selalu gelisah di rumah sendiri, maka sudah saatnya berkonsultasi dengan profesional. Fobia bisa diobati, dan kualitas hidup Anda bisa jauh lebih baik.

Taklukkan Fobia, Bangun Kendali Diri

Fobia bukan kutukan. Ia hanyalah respons tubuh dan pikiran terhadap sesuatu yang dianggap berbahaya. Dengan pendekatan ilmiah dan keberanian untuk berubah, siapa pun bisa mengubah rasa takut menjadi kendali.

Jadi, jika selama ini kamu panik tiap melihat kecoak, mungkin sekarang saatnya bilang:
“Bye-bye fobia kecoak. Aku lebih berani dari kamu!”

Semoga bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun