Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bye-Bye Fobia Kecoak, Saatnya Berdamai dengan si Serangga Horor

24 April 2025   13:00 Diperbarui: 24 April 2025   11:16 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecoak (Sumber: freepik/jigsawstocker)

Gejala fobia kecoak bisa bersifat fisik maupun emosional:

  • Detak jantung cepat
  • Berkeringat berlebihan
  • Mual atau pusing
  • Rasa ingin kabur
  • Menangis atau berteriak histeris
  • Tidak bisa tidur karena membayangkan kecoak

Yang membuat fobia ini terasa menyiksa adalah kenyataan bahwa kecoak bisa muncul kapan saja dan di mana saja; terutama di negara tropis seperti Indonesia.

Kenapa Kita Bisa Takut Kecoak?

Menurut Psikolog Klinis, dr. Amanda Grace, ketakutan terhadap kecoak bisa berakar dari trauma masa kecil, persepsi negatif, hingga cara kerja otak yang membesar-besarkan ancaman. 

"Fobia bekerja seperti filter. Kita tidak melihat kenyataan, tapi ancaman yang ditanam oleh pikiran sendiri," jelas Amanda dalam wawancaranya bersama Healthline Indonesia (2024).

Selain itu, perilaku kecoak yang cepat, sulit ditebak, dan sering 'terbang menyerbu' menjadi pemicu panik tersendiri.

Strategi Jitu Atasi Fobia Kecoak

Berikut adalah cara-cara ilmiah dan praktis yang bisa membantu mengatasi fobia kecoak, dikompilasi dari berbagai sumber psikologi terkemuka:

1. Terapi Paparan Bertahap (Gradual Exposure Therapy)

Ini adalah metode paling direkomendasikan. Anda akan mulai dengan melihat gambar kecoak, lalu menonton video, mendekati kecoak plastik, hingga menghadapi kecoak sungguhan. Semua dilakukan bertahap dan disertai teknik relaksasi.

2. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun