Gejala fobia kecoak bisa bersifat fisik maupun emosional:
- Detak jantung cepat
- Berkeringat berlebihan
- Mual atau pusing
- Rasa ingin kabur
- Menangis atau berteriak histeris
- Tidak bisa tidur karena membayangkan kecoak
Yang membuat fobia ini terasa menyiksa adalah kenyataan bahwa kecoak bisa muncul kapan saja dan di mana saja; terutama di negara tropis seperti Indonesia.
Kenapa Kita Bisa Takut Kecoak?
Menurut Psikolog Klinis, dr. Amanda Grace, ketakutan terhadap kecoak bisa berakar dari trauma masa kecil, persepsi negatif, hingga cara kerja otak yang membesar-besarkan ancaman.Â
"Fobia bekerja seperti filter. Kita tidak melihat kenyataan, tapi ancaman yang ditanam oleh pikiran sendiri," jelas Amanda dalam wawancaranya bersama Healthline Indonesia (2024).
Selain itu, perilaku kecoak yang cepat, sulit ditebak, dan sering 'terbang menyerbu' menjadi pemicu panik tersendiri.
Strategi Jitu Atasi Fobia Kecoak
Berikut adalah cara-cara ilmiah dan praktis yang bisa membantu mengatasi fobia kecoak, dikompilasi dari berbagai sumber psikologi terkemuka:
1. Terapi Paparan Bertahap (Gradual Exposure Therapy)
Ini adalah metode paling direkomendasikan. Anda akan mulai dengan melihat gambar kecoak, lalu menonton video, mendekati kecoak plastik, hingga menghadapi kecoak sungguhan. Semua dilakukan bertahap dan disertai teknik relaksasi.
2. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)