“Curug ieu teu bisa disampah. Mun jalma sompral, biasana langsung ngarasa aya nu teu beres,” ujar Pak Ujang, warga setempat. (Curug ini tidak boleh dikotori. Kalau ada yang berperilaku buruk, biasanya langsung merasakan hal yang aneh.)
Air Penyembuh? Kisah Seorang Warga Sukabumi
Salah satu kisah yang menjadi buah bibir adalah pengalaman seorang warga asal Sukabumi yang disebut-sebut sembuh dari sakit bertahun-tahun akibat santet, setelah mandi dan minum air dari Curug Cikahuripan.
Lelaki paruh baya itu telah berobat ke berbagai daerah di Jawa; dari dukun hingga pengobatan medis, namun tak kunjung sembuh. Hingga akhirnya, atas saran seseorang, ia datang ke Curug Cikahuripan.
Namun, kesembuhannya tidak terjadi seketika. Menurut warga, ia datang berkali-kali, setiap kali membawa air curug dalam jerigen kecil.
Di kesempatan ketiganya, pada jam 12 malam ia mandi langsung di bawah tetesan air terjun sambil memanjatkan doa. Sejak saat itu, katanya, tubuhnya mulai membaik dan hidupnya perlahan kembali seperti semula.
Kisah ini menyebar dari mulut ke mulut. Meski tak pernah dikonfirmasi secara medis, kepercayaan terhadap khasiat curug ini semakin kuat. Banyak yang kemudian datang bukan hanya untuk menikmati keindahan, tetapi juga untuk “ngalap berkah.”
Cerita Lain: Bayi Rewel yang Mendadak Tenang
Cerita mistis tak berhenti di sana. Ibu Neni, warga setempat, pernah membawa cucunya yang selalu menangis saat malam tiba.
“Teu pernah eureun ceurik, ti magrib nepi ka tengah wengi. Tos teu kiat asana teh, saur pituduh, bawa ka curug, ibakan diditu” ujarnya. (Tak pernah berhenti menangis, dari magrib sampai tengah malam. Karena sudah tak tahan, ada yang nyuruh saya bawa ke curug, dimandikan disana)
Sesampainya di sana, sang bayi dimandikan perlahan menggunakan air curug. Anehnya, sejak saat itu, si bayi tidak lagi menangis malam hari. “Sakitu we. Teu perlu ngomong naon-naon. Cukup niat jeung rasa syukur,” tambahnya.