Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Curug Cikahuripan Galunggung: Air Terjun Mistis yang Konon Bikin Awet Muda

24 April 2025   08:00 Diperbarui: 24 April 2025   07:48 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Curug Cikahuripan Galunggung (Sumber: Dok. Pribadi)

“Curug ieu teu bisa disampah. Mun jalma sompral, biasana langsung ngarasa aya nu teu beres,” ujar Pak Ujang, warga setempat. (Curug ini tidak boleh dikotori. Kalau ada yang berperilaku buruk, biasanya langsung merasakan hal yang aneh.)

Air Penyembuh? Kisah Seorang Warga Sukabumi

Salah satu kisah yang menjadi buah bibir adalah pengalaman seorang warga asal Sukabumi yang disebut-sebut sembuh dari sakit bertahun-tahun akibat santet, setelah mandi dan minum air dari Curug Cikahuripan. 

Lelaki paruh baya itu telah berobat ke berbagai daerah di Jawa; dari dukun hingga pengobatan medis, namun tak kunjung sembuh. Hingga akhirnya, atas saran seseorang, ia datang ke Curug Cikahuripan.

Namun, kesembuhannya tidak terjadi seketika. Menurut warga, ia datang berkali-kali, setiap kali membawa air curug dalam jerigen kecil. 

Di kesempatan ketiganya, pada jam 12 malam ia mandi langsung di bawah tetesan air terjun sambil memanjatkan doa. Sejak saat itu, katanya, tubuhnya mulai membaik dan hidupnya perlahan kembali seperti semula.

Kisah ini menyebar dari mulut ke mulut. Meski tak pernah dikonfirmasi secara medis, kepercayaan terhadap khasiat curug ini semakin kuat. Banyak yang kemudian datang bukan hanya untuk menikmati keindahan, tetapi juga untuk “ngalap berkah.”

Cerita Lain: Bayi Rewel yang Mendadak Tenang

Cerita mistis tak berhenti di sana. Ibu Neni, warga setempat, pernah membawa cucunya yang selalu menangis saat malam tiba. 

“Teu pernah eureun ceurik, ti magrib nepi ka tengah wengi. Tos teu kiat asana teh, saur pituduh, bawa ka curug, ibakan diditu” ujarnya. (Tak pernah berhenti menangis, dari magrib sampai tengah malam. Karena sudah tak tahan, ada yang nyuruh saya bawa ke curug, dimandikan disana)

Sesampainya di sana, sang bayi dimandikan perlahan menggunakan air curug. Anehnya, sejak saat itu, si bayi tidak lagi menangis malam hari. “Sakitu we. Teu perlu ngomong naon-naon. Cukup niat jeung rasa syukur,” tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun